TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KK Dheeraj, produser K2K Productions meyakini film besutan terbarunya "Generasi Kocak: 90an Vs Komika" bakal menarik penonton ke gedung bioskop.

Keyakinan ini didasarkan fakta film yang bergenre komedi masih diminati pencinta film tanah air, apalagi ini melibatkan aktris dua generasi.

"Film ini menggabungkan komedi di era tahun 1990-an dan era sekarang yang akan membuat pencinta film tempo dulu maupun jaman sekarang ingin menonton," kata KK Dheeraj di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Yang berakting di Generasi 90 adalah Jaja Miharja, Kadir, Mandra dan Adi Bing Slamet, sementara deretan komika ada Arafah Rianti, Anyun Cadel dan Afif Xavi.

Dheeraj menyatakan, meski mendasarkan pada skrip, tetap pihaknya juga mengembangkannya saat syuting di lapangan menyesuaikan karakter pemain," ujar KK Dheeraj.

"Generasi Kocak: 90an Vs Komika" bercerita Alan (diperankan Afif Xavi) dan Dellon (diperankan Adi Bing Slamet) adalah merupkan dua sosok laki laki yang berbeda postur, beda zaman dan juga usia, yang mana mereka terpaut jauh, yang tidak terpisahkan.

Keduanya sama sama anggota dari sebuah gangster, yang di pimpin oleh Si Naga 90an (Kadir) Dan Naga Komika (Anyun Cadel).

Didalam menjalankan kehidupan gangster yang dipenuhi dengan aksi kocak, pada suatu ketika Allan panik ketika dirinya tahu bahwa, orang tuanya (diperankan Jaja Miharja) yang dari kampung akan ke Jakarta dibantu dengan supir taxi (diperankan Mandra), yang dulu terkenal sebagai supir oplet.

Bapaknya ingin melihat klinik dokter 24 jam miliknya karena ia mengaku sudah menjadi dokter dan telah mempunyai klinik sendiri.

Allan kemudian menyuruh Dellon mengumpulkan temen temen premannya, untuk berpura pura menjadi pasien.

Pacarnya Susi (diperankan Arafah Rianti) dan Mia (diperankan Resti Wulandari) menjadi suster, sedangkan dirinya dan Dellon menjadi dokternya.