Meski Sederhana, Laudya Chintya Bella Bersemangat Terima Seserahan dari Afifuddin Kalla Ini
Hadir, paman Afifuddin sekaligus Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla dan anggota keluarga besar Haji Kalla dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD Hipmi) Jakarta Raya, Afifuddin Suhaeli Kalla resmi melamar kekasihnya, Laudya Chintya Bella, Minggu (29/1/2017).
Acara lamaran berlangsung secara tertutup di Pejaten, Jakarta Selatan.
Hadir, paman Afifuddin sekaligus Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla dan anggota keluarga besar Haji Kalla dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat datang melamar, Afifuddin membawa sejumlah seserahan.
Walau dikenal sebagai keluarga pengusaha kaya raya bahkan keluarga "RI 2", namun sebagian seserahannya bukanlah barang mewah.
Seserahan
Melalui Instagram, Bella, sapaan Laudya Chintya memperlihatkan apa saja seserahan dibawa calon suaminya.
Ternyata ada kue-kue khas Makassar, tempe, tahu, labu.
Bella pun tampak bersemangat menerima seserahan tersebut.
"Serunya makan-makanan Makassar, tapi kok ada kokoh-kokoh. Ada makanan Makassar. Apakah ini?" kata mantan kekasih Raffi Ahmad ini dalam video Instagram Story.
Dikutip dari Rumah Hantaran, seserahan adalah simbol bahwa mempelai pria sanggup dan mampu untuk bertanggung jawab mencukupi kebutuhan hidup calon pengantin perempuan.
Selain kebutuhan dasar, disisipkan juga barang atau makanan yang menjadi simbol keseriusan mempelai pria untuk mencintai dan setia pada calon pengantinnya.
Konsep Pernikahan
Setelah dilamar oleh Afifuddin Suhaeli Kalla, kini artis peran Laudya Cynthia Bella tengah mempersiapkan pernikahannya.
Menurut perwakilan event organiser yang menangani prosesi lamaran dan juga pernikahan Bella, Danny Iskandar, seremoni pernikahan pemain film Surga yang Tak Dirindukan itu akan berjalan dengan sederhana.
"Dia (Bella) orangnya kan memang enggak mau over ekspose, jadi dia suka yang kalem. Jadi nanti konsepnya sederhana," ungkap Danny saat dihubungi wartawan, Senin (30/1/2017).
Sayangnya, Danny enggan membocorkan seperti apa konsep sederhana yang diinginkan Bella.
"Saya tidak bisa ngomong konteks pernikahan, soalnya kami ikuti aturannya. Prosesnya lagi pembelian rumah baru juga kan, si Bella pindah dari Ciganjur ke Pejaten kan. Jadi dia memang lagi banyak yang diurus," ujarnya.
"Enggak bisa bicara karena masih fokus ke acara kemarin, dan Bella juga masih banyak acara kan, launching film, shooting sinetron. Jadi dari pihak WO, kami diwanti-wanti untuk fokus acara lamaran dulu," lanjutnya.
Namun, menurut Danny, Bella bukanlah klien yang cerewet. Personel grup vokal Bukan Bintang Biasa itu bahkan cenderung memberikan kesempatan pada wedding organiser untuk membuat acaranya jadi lebih baik.
"Best client lah, dia orangnya sangat menyerahkan ke semua vendor untuk meng-create apa yang sepantasnya untuk Bella. Paling cuma warna saja sih," kata Danny.
Danny menilai bahwa Bella agaknya ingin mengubah kesan pernikahan glamor yang kerap melekat pada selebritas.
"Itu memang karakter Bella sih dia enggak mau over ekspose. Mungkin dia mengubah paradigma public figure enggak selalu yang glamor, jadi maunya public figure sama masyarakat biasa sama aja," katanya.
Terakhir, Danny lagi-lagi tak bisa memberi bocoran kapan dan dimana hari bahagia Bella dan Afif itu akan digelar.
"Ehem, belum tahu, maaf ya. Ya kita doain saja yang terbaik untuk acara Bella selanjutnya. Dari pihak WO, kami sifatnya standby saja," ucapnya.