Mengaku Depresi, Shyalimar Malik: Riza Shahab Duluan Ludahin Aku dan Ngedorong
Cucu mendiang Wapres Adam Malik itu melanjutkan, dugaan pengeroyokan itu membuatnya memar di salah satu bagian tubuh
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Shyalimar Malik (25) menjelaskan pertikaiannya dengan pesinetron Riza Shahab (27) bermula karena kesalahpahaman dalam hubungan asmara yang pernah mereka jalin.
"Mungkin karena dulu sempat deket terus pisah. Mungkin karena miss communication yah. Jadi yang bertahun-tahun pisah, aku ada salah ke dia dan dia juga sama. Pembahasan mulai masuk ke masa lalu dimana keluarga aku ikutan juga. Sampai titik puncaknya pas di luar kota (Bali)." kata Shyalimar Malik dikutip dari Warta Kota.
Hal itu ia katakan ketika ditemui dalam acara jumpa pers film 'Gunung Kawi' di Albero Cafe, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017) malam.
"Kebetulan papasan di salah satu tempat makan di Bali. Aku sendirian dan Riza sama teman-temannya," sambungnya.
Shyalimar menambahkan, karena kesal dari kesalahpahaman antara mereka, Riza beserta teman-temannya mengeroyoknya.
"Puncaknya itu yah mulai lah terjadi aku dikeroyok yang Riza duluan ludahin aku dan ngedorong," ucapnya.
Cucu mendiang Wapres Adam Malik itu melanjutkan, dugaan pengeroyokan itu membuatnya memar di salah satu bagian tubuh sehingga ketika melapor polisi, ia harus divisum.
"Ada memar di bagian kaki aku, sampai aku tuh gabisa gerak selama dua bulan setelah kejadian. Terus kaki aku aja baru sembuh itu 5 bulanan kemudian dan aku baru bisa jalanin aktivitas setelah itu," jelasnya.
"Ada bukti visum, dia ada juga katanya visum. Cuma ini dokter tulang sudah ngomong," sambungnya lagi.
Selain mendapatkan luka memar yang cukup parah, pemain film 'Bidadari Pulau Hantu' dan 'Gunung Kawi' ini sempat depresi berat.
"Itu sampai ganggu psikis aku juga. Depresi banget pokoknya deh karena kejadian itu," ungkapnya.
Laporan yang dibuat oleh Shyalimar terus berjalan. Riza pun tidak pernah datang dari panggilan pihak kepolisian.
"Saya enggak tahu kenapa dia tidak datang. Tapi sebenarnya di dalam kota (Jakarta) sering ketemu," ujar pemilik nama Andi Khadijah Shyalimar Tahir.
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo