Tak Mau Menghukum, Tapi Bagaimana Kalau Mario Teguh Dipenjara? Ini Jawaban Kiswinar
Jika ada kemungkinan Mario akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan mungkin saja akan dipenjara, bagaimana reaksi Kiswinar?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan antara Mario Teguh dan anaknya, Ario Kiswinar Teguh masih bergulir di kantor polisi.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan, hingga nantinya polisi segera akan menetapkan status Mario Teguh.
Jika nantinya polisi menetapkan Mario sebagai tersangka dan kasusnya akan bergulir ke pengadilan, bukan tak mungkin Mario akan dijebloskan ke penjara.
Jika ada kemungkinan Mario akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan mungkin saja akan dipenjara, bagaimana reaksi Kiswinar?
"Kiswinar harus tetap perjuangkan harga diri ibunya. Tapi tak berarti mau menghukum ayahnya. Kalau nantinya (Mario Teguh) dihukum, itu konsekuensi logis. Jangan salahkan Kiswinar!" kata Ferry Amahoreya, seperti dikutip Tribunnews.com dari NOVA.id.
Mendengar ucapan Ferry, Kiswinar mengangguk. Kiswinar mengaku bukan berniat ingin memenjarakan ayahnya.
Sebaliknya, Kiswinar hanya ingin bersikap sebagai lelaki dewasa yang membuktikan ucapannya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Lalu, jika nantinya terjadi kemungkinan terburuk Mario Teguh dinaikkan statusnya sebagai tersangka dan dipenjara, Kiswinar menganggap hal ini sebagai konsekuensi yang harus diterima ayahnya.
"Itu (penjara) konsekuensinya. Saya bicara bukan sebagai anak, tapi sesama lelaki dewasa. Kalau bicara bapak, dia bapakku, cuman mengecewakan enggak?" kata Kiswinar.
"Kiswinar tak mau menghukum ayahnya, tapi mau kasus ini berjalan," tegas Ferry.
"Ayah saya itu selalu bilang, apapun konsekuensinya itu hadapi. Secara keluarga enggak akan putus, kalau hukum ya harus jalan. Saya mau dengan adanya hal ini, ayah saya sadar," kata Kiswinar.