Prisia Nasution Jadi Cenanyang yang Hidup Sejak Seratus Tahun Silam
Masyarakat tersebut ternyata masih percaya dengan mitos adanya efek jahat dari potret yang diambil oleh Carl.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sebuah film thriller supranatural berjudul 'Interchange', artis peran Prisia Nasution berperan sebagai Iva, wanita cenayang dari suku pedalaman.
Prisia pun mengaku harus mendalami sejarah suku pedalaman.
"Gimana caranya mengingat masa lalu, jadi lebih ke riset suku tribal (yang tinggal di hutan) jaman dahulu seperti apa," kata Prisia Nasution saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).
Dalam film 'Interchange', Prisia berperan sebagai Iva, wanita asal Kalimantan yang ternyata merupakan sosok yang hidup sejak seratus tahun lalu.
Film yang disutradarai oleh sutradara asal Malaysia, Dain Iskandar ini bercerita tentang serangkaian peristiwa ketika penjelajah asal Norwegia, Carl Lumhotz mengunjungi Kalimantan tengah pada tahun 1917.
Masyarakat tersebut ternyata masih percaya dengan mitos adanya efek jahat dari potret yang diambil oleh Carl.
Iva sendiri pun merupakan sosok yang muncul dan kerap mencari korban dari ritual khusus, yang berkaitan dengan mitos tersebut.
Demi peran yang tak biasa ini, Prisia banyak berdiskusi dengan sang sutradara.
"Sebenernya saya jadi sedikit banyak diskusi sama sutradaranya," lanjut Prisia.
Namun menurut dia, perannya kali ini memiliki tantangan tersendiri. Prisia pun merasa beruntung mendapat peran yang mengangkat nilai masyarakat pedalaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.