TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sheryl Sheinafia (20) harus melakoni adegan ciuman dengan Refal Hady, demi tuntutan peran dalam film 'Galih dan Ratna'.

Wanita yang dikenal sebagai penyanyi itu mengaku tidak menemui kesulitan saat harus berciuman dengan orang lain.

"Ciuman itu bukan adegan yang paling sulit," ujarnya saat berada di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).

Pemilik nama lengkap Sheryl Sheinafia Tjokro itu beralasan, sebelum syuting dirinya dengan Refal telah menjalin komunikasi demi membangun chemistry di antara keduanya.

Tak heran, ketika harus melakoni adegan bermesraan, keduanya tidak lagi canggung di depan kamera.

"Kita sering ngobrol sih karena karakter Galih dan Ratna itu kuat dikomunikasi (dialog). Sebisa mungkin tiap ketemu kita jauhin gadget, di mana hal itu cukup jarang di era milenial ini. Kalau misal gagal peranin ini, wah gila, bisa enggak dipanggil lagi main film," katanya tersenyum.

Pemeran Ratna itu mengungkapkan, kesulitan yang paling ia rasakan saat berakting justru ketika dirinya harus menangis di depan kamera.

Menurut wanita yang mahir bermain gitar itu, adegan menangis sangatlah menguras energi.

"Yang justru sulit itu pas nangis, itu nguras energi banget, itu bisa kebawa sampai dua hari karena ingetin masa-masa yang berat," ucap pemain film 'Koala Kumal' tersebut.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Sheryl harus membayangkan ketika dirinya dimarahi oleh sang bunda.

Dengan demikian, air matanya bisa keluar tanpa harus bersusah payah.

"Aku bayangin lagi dimarahin sama mama karena ada perkataan aku yang menyinggung mama. Aku suka sedih kalau ngebayangin respons dan wajah mama, karena mama kalau udah kayak gitu suka diam, mata berkaca-kaca terus cabut," paparnya. (*)