Rindu Mario Teguh yang 'Dulu', Kiswinar Unggah Foto ini, Netizen pun Menangis
Meski 'drama' tersebut sudah tenggelam, sebuah unggahan memperlihatkan kerinduan Kiswinar dengan ayahnya itu.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik keluarga antara motivator terkenal Mario Teguh dan Ario Kiswinar Teguh menjadi sorotan pada 2016 silam.
Ketika itu, Kiswinar membuat kehebohan lantaran muncul ke publik dan mengaku sebagai anak yang 'tak pernah diakui' oleh Mario Teguh.
Kiswinar muncul untuk mendapatkan 'pengakuan' dari sang ayah.
Hal ini membuat syok publik lantaran selama ini Mario Teguh diketahui memiliki istri bernama Linna Teguh dan dua orang anak bernama, Audrey dan Marco Teguh.
Keluarga mereka pun dikenal sangat harmonis, ini diketahui dari unggahan Mario Teguh yang tampak sangat mesra dengan istri dan keluarga kecilnya itu.
Menanggapi pengakuan Kiswinar, Mario pun sempat tarik ulur.
Dia sempat membantah, bahkan menantang tes DNA untuk membuktikan bahwa Kiswinar merupakan anak dari pernikahan sebelumnya dengan Aryani Soenarto.
Hingga akhirnya, Mario Teguh pun mengakui bahwa Kiswinar merupakan anak kandungnya.
Meski 'drama' tersebut sudah tenggelam dari sorotan publik, sebuah unggahan memperlihatkan kerinduan Kiswinar dengan ayahnya itu.
'Memanfaatkan' momen ulang tahun Mario Teguh, Kiswinar pun mengunggah sebuah foto yang memancing haru di kalangan netizen melalui akun jejaring sosial Instagram @kiswinar.
Berikut tulisan Kiswinar di foto tersebut:
Selamat ulangtahun untuk Papa, yang pada tanggal 5 Maret 2017 ini sudah berusia 61 tahun.
Terima kasih atas 7 tahun kebersamaannya yang penuh kasih sayang dan pembelajarannya.
Sampai hari ini, nilai-nilai itu tetap aku pegang dengan teguh.
Ya teguh, sesuai dengan nama yang Papa berikan untukku.
I pray and wish that God would shower His love and forgiveness to you.
Happy birthday, Pa. I miss the old you. Dari anakmu, Ario Kiswinar Teguh. #RinduAyah
Dalam foto 'usang' tersebut , tampak Sis Maryono Teguh--nama asli Mario Teguh--tengah menggendong Kiswinar kecil.
Senyum mengembang di wajah Mario Teguh, sementara Kiswinar yang masih balita hanya bisa menatap kosong ke arah kamera.
Keduanya memang topi, seolah tengah merayakan hari ulang tahun.
Meski hanya memajang sebuah foto jadul, unggahan Kiswinar sukses membuat para netizen menangis, mereka terharu.
Berikut komentar haru netizen:
axlekathy: Duh jd sedih minceu baca caption curhatan si mas kiswinar walau bgmn pun minusnya sikap ayahnya tp anaknya tetap menyayanginya
chocolatechoco: Sedih baca ya
yossieartnng: Ohh my God.. Stay strong mas Kis.. Tuhan pasti tunjukin pelanginya untukmu nanti..
ika_arianti: Sabar ya Mas @kiswinar insya Allah doanya tersampaikan, ingat Mas Allah SWT tidak tidur beliau mendengar doa hambanya, semoga semua doa Mas di ijabahi dan your daddy will get some englightment ya semoga ya semoga secepatnya ...*tambah sedih baca koment kalau anak sendiri di block
irma_setya505: Sedih bacanya., sabar ya mas
ms_fi828: Terharu,hadapi dg ikhlas mas Kis. Dan Tuhan senantiasa menyaksikan apa yg hambaNya perbuat.
Rindu Mario Teguh yang dulu
Keinduan akan sosok ayah yang dikenalnya sangat penyayang diungkapkan Ario Kiswinar Teguh.
Kiswinar mengaku merindukan ayahnya, sosok seorang Mario Teguh, yang dulu.
Bagi Kisiwnar, Mario Teguh yang sekarang tak lagi dikenalnya.
Mario Teguh menjadi pribadi yang sangat berbeda dengan sosoknya yang dulu pernah merawatnya dengan penuh kasih sayang.
"Intinya, sih, aku merindukan Papa yang dulu aja. Papa yang dulu, karena aku nggak kenal yang sekarang itu siapa. Maksudnya, ya, tetap itu Papa, tapi aku nggak kenal yang itu," ujar Kiswinar ketika ditemui di Gudang Sarinah, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017).
Sosok motivator terkenal ini masih lekat di ingatan Kiswinar.
Saat mengungkapkan kerinduannya, pandangan mata Kisiwnar tampak menerawang.
Bayangan kenangan indah bersama sang Papa seolah diputar lagi di hadapannya.
Kiswinar mengingat kembali dan mengisahkan Mario Teguh yang dulu amat menyayanginya.
"Aku kenalnya yang dulu yang waktu aku masih kecil, tuh, dibawa jalan-jalan, digendong ke mana-mana, diajari ini-itu, yang kalau mau naik sepeda nggak boleh nggak pakai helm. Segitu sayangnya, lho. Terus, aku sekarang kayak nggak kenal," tuturnya.