Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gelar Mini Konser di Kemensos, Rapper AKON Akan Terangi Suku Anak Dalam

Rapper asal Senegal, Aliaune Damala Akon Thiam alias AKON akan menyambangi Kementerian Sosial.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Gelar Mini Konser di Kemensos, Rapper AKON Akan Terangi Suku Anak Dalam
Kemensos RI
Gelar Mini Konser di Kemensos, Rapper AKON Tandatangani Kerja Sama Elektrifikasi untuk Suku Anak Dalam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapper asal Senegal, Aliaune Damala Akon Thiam alias AKON akan menyambangi Kementerian Sosial.

Kedatangan Akon seperti dirilis Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Sosial RI dalam rangka MoU Program "AKON Terangi Suku Anak Dalam, Orang Rimba, dan Komunitas Adat Terpencil", Rabu (8/3/2017).

Program ini mencangkup instalasi peralatan pembangkit listrik tenaga matahari di tiap rumah dan mempromosikan penghematan energi.

Untuk menyukseskan program ini, penyanyi yang lahir di Amerika Serikat ini bekerjasama dengan organisasi nirlaba Yayasan Dwiyuna Jaya Foundation.

Dalam kesempatan tersebut, AKON juga dijadwalkan menggelar mini konser dengan menyanyikan sejumlah lagu andalannya antara lain Lonely dan Right Now (Na Na Na) .

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kepedulian yang diperlihatkan AKON dengan cara memberikan "penerangan" kepada Suku Anak Dalam yang notabene merupakan Komunitas Adat Terpencil (KAT) patut diapresiasi.

Hal ini sejalan dengan program percepatan elektrifikasi desa yang tengah digencarkan pemerintah.

Berita Rekomendasi

Selama ini, kata Khofifah, Suku Anak Dalam hidup tanpa listrik. Selain itu, mereka hidup selalu berpindah-pindah (nomaden) dari kawasan yang satu ke kawasan yang lain untuk bertahan hidup. Saat ini Kementerian Sosial tengah memaksimalkan hunian tetap bagi Suku Anak Dalam, orang rimba, dan Komunitas Adat Terpencil (KAT).

"Listrik yang dihasilkan tidak akan membebani karena mengandalkan cahaya matahari. Tidak perlu membayar setiap bulannya. Alat yang digunakan bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya," ungkapnya.

Khofifah mengatakan sebelum di Indonesia, AKON telah memulai program elektrifikasi ini di negara-negara Afrika. Total ada 25 negara di Afrika yang menjadi sasaran program bertajuk " AKON Lighting Africa ". (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas