TRIBUNNEWS.COM - Sudah tujuh bulan Mike Mohede meninggalkan alam fana ini.

Dari pantauan, Senin siang (13/3/2017), makam Mike Mohede di komplek kuburan TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, terlihat rapi dan bersih, dan sangat terawat.

Penyanyi yang terkenal usai mengikuti ajang Pencarian Bakat Indonesian Idol dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.

Berbagai macam cerita mengiringi kepergian penyanyi Mike Mohede.

Tak hanya datang dari kalangan sesama artis, penyanyi, serta musisi, tapi juga dari seorang perancang busana langganan Mike, Samuel Putra Wongso dari rumah mode Wong Hang.

Menurut Samuel, beberapa waktu yang lalu, Mike sempat memesan sebuah jas untuk ia kenakan dalam konsernya.

Sayangnya, akibat terlalu banyak pesanan, Samuel salah membuat jas dengan ukuran tubuh berbeda.

Menurut Samuel, saat itu ia dan timnya malah membuat jas untuk ukuran tubuh aktor Mike Lewis, yang kebetulan disaat yang hampir bersamaan juga membuat pesanan.

Alhasil, jas yang akan dipakai Mike, terpaksa dibuat ulang, dan tentu membutuhkan waktu untuk menggarapnya.

"Saat itu juga lagi hectic banget, bikin jasnya Mike, nah dikira untuk Mike Lewis, eh ya enggak muat sama Mike (Mohede)," ujar Samuel

Akhirnya, jas pesanan Mike selesai dikerjakan Samuel dan timnya. Ia pun mencoba untuk menghubungi manajer Mike, namun saat itu belum mendapat respon.

Namun, belum juga jas tersebut diserahkan dan dipakai sang pemesan, Mike sudah lebih dulu meninggal dunia.

"Padahal kita janji mau bikin shoot lagi, tapi belum kesampaian, dia sudah meninggal. Jasnya sudah jadi untuk konser tahun ini," kata Samuel.

"Kakak saya yang atur, si Steven. Tadinya mikir apa kita antar ke rumah duka ya jasnya, tapi pas kontak Indra manajernya, enggak bisa," kata Samuel.

Sang perancang busana, Samuel, memang tidak menyebutkan dimana dan kapan jas buatannya akan dipakai Mike saat konser.

Namun, menurut informasi, sedianya Mike menjadi salah satu penyanyi yang akan diundang dalam konser perayaan hari ulang tahun Indonesia bulan Agustus  di Warsawa, Polandia.

Vincentius Ekaristo/Grid.id