Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ini Alasan Giring 'Nidji' Hadiri Tahlilan Warga yang Diisukan Ditolak Disalatkan

Giring Ganesha, vokalis Band Nidji menghadiri tahlilan tujuh hari meninggalnya Hindun, warga Jalan Karet Raya II, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ini Alasan Giring 'Nidji' Hadiri Tahlilan Warga yang Diisukan Ditolak Disalatkan
Tribunnews.com/Rizal Bomantana
Giring Nidji Ganesha saat menghadiri tahlilan tujuh hsri meninggalnya almarhum Hindun di Jalan Karet Raya II, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Giring Ganesha, vokalis Band Nidji menghadiri tahlilan tujuh hari meninggalnya Hindun, warga Jalan Karet Raya II, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).

Hindun merupakan salah satu warga yang jenazahnya diisukan ditolak untuk disalatkan di rumah ibadah terdekat lantaran memilih paslon cagub dan cawagub Jakarta nomor dua pada Pilkada Jakarta putaran pertama lalu.

Mengaku tak percaya berita di media, Giring hadir langsung di rumah almarhum yang beralamat di RT 9 RW 5 Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Saya dapat undangan dari teman yang setiap hari datang ke sini. Ini bentuk solidaritas kita sebagai sesama warga Jakarta."

"Selain itu saya memang ingin mengecek langsung kabar yang beredar di media massa dan masyarakat. Itu kebiasaan saya, karena saya tidak mudah percaya dengan kabar di media massa, apalagi di tengah isu Pilkada Jakarta seperti ini," ujar Giring.

Giring mengaku pernah melakukan pengecekan ke lokasi langsung untuk membuktikan kebenaran suatu kabar.

Berita Rekomendasi

"Saya pernah mengecek langsung kabar ada warga yang diusir di rumah susun, tapi ternyata tidak ada. Saya juga sempat bersama-sama dengan pasukan oranye PPSU mengerjakan kewajiban mereka dan merasakan perjuangan yang luar biasa," ungkapnya.

Giring sendiri berharap situasi Pilkada Jakarta yang panas jangan dimanfaatkan untuk memecah belah warga.

"Saya belum sempat berbincang dengan keluarga karena di dalam penuh sekali di rumah yang hanya di gang sempit. Saya berharap kejadian seperti ini bisa diatasi, jangan hanya karena Pilkada Jakarta semua terpecah belah," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas