TRIBUNNEWS.COM - Sebuah foto yang diunggah dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memancing perhatian banyak netizen.

Awalnya, Aa Gym mengunggah gambar seorang wanita pencari rumput dalam akun Twitternya.

Perempuan itu tampak berjalan membungkuk menggendong rumput di pundaknya sambil menggendong anak.

Sementara tangan kanannya masih menenteng sebuah karung.

Menyertai foto tersebut, Aa Gym menyelipkan sebuah pertanyaan "Apa yg terpikir Oleh sahabatku sekali an ?"

Foto tersebut sukses membuat sejumlah netizen merenungkan sosok ibu dalam memperjuangkan anak-anak dan keluarganya.

Di sisi lain, unggahan itu sekaligus menjadi 'sasaran empuk' netizen untuk melontarkan komentar bernada sindiran kepada Aa Gym.

Berikut beberapa komentar netizen:

@BULLFRONT Pengorbanan seorang ibu dan seorang perempuan. Janganlah berpoligami. Apalagi secara diam-diam seperti ustad yang itu

@abunsamsul @aagym : hormati perempuan. Saya tak akan poligami

@FandiAch1992 @aagym istri bekerja keras.. sambil mengari anak.. kita para lelaki cuma dituntut setia..
Harus bisa..

@kaffah4829 @aagym kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang hayat

@Steven_Cip @aagym Dengan beban di pundak, dada & tangan kanan, dia berjuang demi masa depan anaknya, bkn demi kenikmatan dirinya, smoga @aagym mencontohnya

@dagadgetboi @aagym kemana suaminya? Jangan2 kabur kawin lagi #BangToyib

@achmadhuzairin1 @aagym korban laki2 brengsek yg menelantarkan anak istri, karena kawin lagi.

@TweetSyarif @aagym <<< Baiknya om nikahi wanita ini! Supaya nikmat hidupnya, gak perlu spt itu lagi!

@HaiDeddySuryana @aagym perjuangan seorang ibu dan seorang istri, tega suami-suami yg masih berpoligami

Poligami Boleh, Tapi Ada Syarat-syaratnya

Bicara soal poligami, publik baru-baru ini dikejutkan mencuatnya kabar keretakan rumah tangga Ustaz Al Habsyi.

Ia digugat cerai istrinya, Putri Aisyah Aminah, salah satunya dipicu hadirnya orang ketiga.

Ia mengungkap bahwa pihak ketiga itu memang ada dan baru diketahuinya pada tahun lalu.

Melansir Grid.ID, Kabar hadirnya pihak ketiga tersebut sudah barang tentu mengundang rasa penasaran banyak pihak.

Santer kabar, ustaz berwajah tampan itu memang berniat melakukan poligami.

Padahal seandainya betul ustaz Al Habsyi melakukannya, Putri Aisyah Aminah secara tidak langsung memperbolehkan adanya poligami asal sesuai dengan ajaran agama.

"Poligami itu boleh, tapi kan ada aturan-aturannya. Harus memenuhi syarat-syarat secara syari dan secara Islam, jadi ya udah gitu,” katanya saat ditemui usai persidangan perdananya di Pengadilan Agama, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2017).

Sidang perceraian perdana Ustad Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah yang dilaksanakan pada hari itu sesungguhnya berganti menjadi agenda mediasi.

Istri Ustad Al Habsyi, Putri Aisyah memberikan penjelasan mengapa dirinya mendaftarkan gugatan cerai pada 31 Januari 2017 lalu.

"Kayanya nggak mungkin ya wanita seperti saya, seorang ibu dan seorang istri kalau nggak ada masalah yang berat atau serius, tiba-tiba melaporkan," ujar Putri Aisyah Aminah saat ditemui usai mediasi di Pengadilan Agama, Jakarta Timur.

Putri juga mengatakan bahwa dirinya akan berusaha sekuat tenaga dan berjuang, untuk kesejahteraan diri dan anaknya.

"Cuma apa yang harus saya lakukan kalau masalahnya sudah terlalu complicated, sudah merubah prinsip, ada hal yang insyaallah betul-betul Syar'i," ungkap Putri.

Putri menambahkan "sudah saya upayakan, sudah saya usahakan terus tapi sepertinya Allah berkehendak lain. Allah sudah melakukan apa yang allah inginkan, saya hanya bisa tawakal berserah diri kepada allah," ujar Putri.

Putri juga sempat mengatakan permohonan maaf untuk masyarakat atas kasus perceraiannya ini.

"Saya mohon maaf atas pemberitaan yang tidak enak ini. Saya minta doanya untuk anak-anak saya, untuk orang tua saya, untuk Ibu saya, keluarga saya, semoga mereka bisa sabar tabah, bisa kuat, bisa mengambil ilmu dan pelajaran dari kejadian ini," tutup Putri Aisyah Aminah.

Kabarnya sidang lanjutan dari kasus perceraian Ustad Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah ini akan diadakan kembali pada 27 Maret 2017.(*)