Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Rochmadi Rela Pensiun Dini dari PNS Demi Rekaman Campursari, Ini Videonya

Rochmadi (53) warga jalan Sendang Utara Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang mewujudkan keinginannya untuk rekaman.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Rochmadi Rela Pensiun Dini dari PNS Demi Rekaman Campursari, Ini Videonya
youtube
Rela Pensiun Dini dari PNS, Rochmadi Rekaman Campursari Berjudul Mergo Duit, Ini Videonya 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rochmadi (53) warga jalan Sendang Utara Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang mewujudkan keinginannya untuk rekaman.

Iya, dia yang rela pensiun dini dari statusnya sebagai guru PNS demi menekuni musik campursari.

Dia yang sudah jadi guru sejak 1991 ingin menyalurkan hobinya di bidang campursari. Dan kini impiannya untuk rekaman sudah terwujud.

Setelah berjuang beberapa tahun, untuk mencapai proses rekaman, Rochmadi, akhirnya bisa mengeluarkan single lagu campursari yang diberi judul Mergo Duit.

"Awal Maret lalu lagu saya diluncurkan oleh label INA Record Semarang. Sebelumnya saya hanya fokus menciptakan lagu."

"Ini lagu pertama saya, dibantu arrangger Nabhanirfani dan Cahyo Sulistiyo di studio 96 Ambarawa," kata Rochmadi, Jumat (17/3/2017).

Dia bangga dengan lagu ciptaannya, karena menurut dia, perjuangan yang tidak mudah dalam ciptakan lagu sampai proses rekaman.

Rela Pensiun Dini dari PNS, Rochmadi Rekaman Campursari Berjudul Mergo Duit, Ini Videonya (tribunjateng/budi susanto)
Rela Pensiun Dini dari PNS, Rochmadi Rekaman Campursari Berjudul Mergo Duit, Ini Videonya (tribunjateng/budi susanto) ()
Berita Rekomendasi

"Rencana ke depan, saya ingin mengadakan promo ke beberapa daerah di Jateng, agar masyarakat tau campursari adalah musik yang merakyat."

"Walaupun tidak sepopuler musik modern seperti sekarang, tapi saya tetap akan mempertahankan genre campursari ini," tuturnya.

Maraknya kaset maupun CD bajakan di pasaran, merupakan dampak kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargai hasil karya seni.

Dan diakuinya, penghargaan dan perlindungan hak cipta bagi pelaku seni di Indonesia masih rendah.

"Harusnya seni itu dinilai tinggi bukannya malah dibajak. Kapan Indonesia bisa maju kalau kesadaran akan hak cipta tidak dilindungi," tutur Rochmadi. (Tribun Jateng/Budi Susanto)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas