Debby Menduga Ada Alasan Lain yang Membuat Ridho Rhoma Menyentuh Narkoba
Kakak penyanyi dangdut Ridho Rhoma, Debby Veramasari, merasa sangsi adiknya mengonsumsi narkoba karena beban kerja.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kakak penyanyi dangdut Ridho Rhoma, Debby Veramasari, merasa sangsi adiknya mengonsumsi narkoba karena beban kerja.
Ia justru menduga ada alasan lain hingga Ridho berani menyentuh barang haram itu.
"Mungkin pergaulan saja sih karena saya enggak pernah lihat dia stres sampai gimana-gimana, dia orangnya easy going," ucap Debby usai menengok adiknya di sel tahanan Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3/2017).
Selama ini ia tahu Ridho tak pernah mengeluh soal kariernya. Bahkan, adiknya itu ia nilai sangat menikmati profesinya sebagai artis musik.
"Dia anaknya workaholic, dia seneng kerja. Kalau di studio tuh suka sampai tengah malam, ngulik-ngulik lagu, dia suka ada studio sendiri kan di rumahnya yang di Depok," kata Debby.
Begitu pun mengenai masalah pribadi. Debby merasa Ridho selama ini tampak santai saja dan tak menunjukkan kecemasan.
"Mostly yang saya lihat dia dalam kariernya masih bagus, sekolahnya juga masih bagus, ibadahnya juga bagus itu," ujarnya.
"Tapi kan dia sudah dewasa ya. Bukan anak bayi yang harus kami awasi 24 jam. Dia juga punya kehidupan sendiri, punya pergaulan sendiri. Jadi ya kalau orang jalan mungkin sesekali kesandung ya, pasti dia bisa terus memperbaiki," tambah Debby.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Roycke Harry Langie, mengungkapkan alasan mengapa Ridho menggunakan narkoba jenis sabu.
"Itu kan masalah hubungan sosial. Dia menggunakan karena beban kerjanya. Alasan seperti itu supaya dia tidak cepet ngantuk, karena obat-obat narkotika seperti ini bawaannya tidak bisa tidur. Ini keterangan sementara, bisa saja berkembang," kata Roycke, Sabtu (25/3/2017).
Polisi menemukan sabu seberat 0.7 gram dalam paper bag warna cokelat yang disimpan di jok depan kiri mobil Honda Civic yang ditumpangi Ridho. Selain itu, ditemukan pula alat isap jenis bong.
Ridho dipastikan mengonsumsi sabu berdasarkan tes urine bahwa dia positif metamphetamine. Sedangkan rekannya, S, yang juga ikut ditangkap terbukti mengonsumsi psikotropika jenis dumolid.
Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com