Pelajaran dari Kasus Ridho, Rhoma Irama dan Soneta Janji Gabung BNN Perangi Narkoba
Tiap hari orang mati karena narkoba. Aartinya kita sudah dalam keadaan darurat narkoba," ujar Rhoma
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayahanda Ridho, musisi Rhoma Irama, mengaku tidak tahu anaknya sudah mengonsumsi narkoba sejak dua tahun terakhir.
Dari kejadian ini, Rhoma Irama menyebut anaknya merupakan salah satu korban dari jutaan orang lainnya yang terjerat narkoba.
"Menurut BNN, semalam saya mengadakan talkshow dengan BNN, itu lima puluh lebih. Tiap hari orang mati karena narkoba. Aartinya kita sudah dalam keadaan darurat narkoba," ujar Rhoma ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam.
Baca: Diwawancarai 4 Tahun Lalu, Ridho Mengaku Menjaga Stamina dengan Nutrisi, Sekarang?
Saking geramnya, Rhoma Irama pun termotivasi untuk ikut berperang memberantas narkoba.
"Jadi, dengan tertangkapnya ridho bahwa saya semakin semangat semakin marah terhadap peredaran narkoba," ungkapnya.
Baca: Rhoma Irama: Kasihan Sama Ridho
Rhoma Irama bersama Soneta Grup berjanji akan ikut bersama Badan Narkotika Nasional untuk memerangi narkoba demi masa depan anak bangsa.
"Ini artinya memotivasi saya, semalam saya sudah membuat komitmen dengan BNN. Insya Allah minggu depan kami akan bikin MOU, bahwa saya, soneta grup, kami siap menjadi agen BNN untuk perang lawan narkoba di seluruh Indonesia," tuturnya.
Penulis : Firli Athiah Nabila