TRIBUNNEWS.COM - Membutuhkan waktu yang cukup lama bagi Five Vi untuk mengumpulkan keberanian melaporkan kasus anaknya ke pihak yang berwenang.

Wanita yang kini memasuki usia 38 tahun ini menyadari betul penderitaan yang dialami sang anak, dimana ia tentunya merasa kehilangan sosok seorang ibu semasa hidupnya.

“Saya merasa ada tanggung jawab hidup saya sebagai seorang ibu yang harus saya penuhi, itu saya ingin anak saya tumbuh sebagai anak yang normal,”ujar Five Vi saat ditemui usai melapor ke Pengadilan Agama Jaksel, Selasa (18/4/2017).

Sebelum Five Vi akhirnya bercerai dengan Iwan pada 2006 silam, Five Vi kerap mendapatkan perlakuan kasar dari sang mantan suami.

Bahkan ia pernah disekap selama 5 hari disebuah rumah kontrakan.

Hal tersebut yang membuat Five Vi juga terpaksa harus berpikir panjang untuk angkat bicara soal hak asuh anaknya Bilqis dan memilih bungkam kepada publik.

Kekhawatiran Five Vi terhadap sang buah hati, pada akhirnya membuat Five Vi memberanikan diri untuk bertindak dalam memperjuangkan hak asuh putrinya.

“Sudah 13 tahun, jika bukan sekarang, terus kapan lagi,” tegas Five Vi.