TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nampaknya pernikahan Aming Supriatna Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani belum menemukan titik terang.

Masing-masing pihak dari Aming dan Evelyn sama-sama tetap konsisten dengan pilihannya yaitu Aming yang ingin bercerai dan Evelyn yang tetap ingin mempertahankan pernikahannya.

Beredar kabar pada saat pertemuan malam hari antara Aming dan Evelyn yang di dampingi Ibunda Evelyn saat itu bahwa Evelyn menyetujui perceraian tersebut.

Namun, Henry Indraguna selaku kuasa hukum Evelyn membantah hal tersebut.

"Nggak. Jadi malam itu memang ada perkataan ada niatan tapi nggak ada mereka bercerai dengan yang baik-baik ya,”

“Evelyn kan bingung ya, mohon maap kata Aming, Evelyn masih belom dewasa. Ya udah kita anggap Evelyn masih anak kecil. Begitu ditekan begitu dia bingung,”

“Makanya pada malam itu dianggap Aming sudah ada persetujuan bahwa ini sudah sepakat bercerai baik-baik, tapi Evelyn paginya kan bilang tidak," ungkap Henry.

Henry juga mengaku saat di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan,  Kamis (20/4/2017) bahwa dirinya mempunyai senjata atau rudal nuklir untuk perkara perceraian Aming dan Evelyn ini.

Ketika ditanya apa itu senjatanya, Henry belum mau membocorkan lebih lanjut.

"Kalau suatu saat nanti keterlaluan terus menerus, saya masih punya dua rudal nuklir, nanti ada saatnya nggak boleh sekarang, sudah saya simpan,”

“Nanti pada saatnya kita tembakan, sekarang kan kita mau damai dulu," ucap Henry Indraguna.

Sebelum Henry meninggalkan Pengadilan Agama, ia sempat berpesan kepada Aming supaya Aming bisa bersikap lebih dewasa lagi.

"Saya mohon kepada Aming untuk bersikap lebih dewasa lagi, kalo sekarang sudah sangat dewasa, saya mohon untuk lebih dewasa lagi,”

“Sudah jangan baper di media," tutup Henry Indraguna.