TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto

TRIBUNNEWS.COM - Pada peringatan Hari Kartini, 21 April kemarin semua orang di Indonesia diajak kembali mengingat perjuangan Ibu Kartini.

Melalui perjuangan Kartini, para wanita bisa mendapatkan pendidikan hingga kesetaraan dengan para pria.

Kartini sudah membuka jalan bagi emansipasi wanita.

Kini giliran para wanita generasi muda untuk berkarya dengan semangat seperti Ibu Kartini.

Para wanita Indonesia ini terkenal luar biasa dalam berkarya, tak terkecuali dalam dunia musik.

Perlu kita ketahui dalam dunia musik dikenal dengan yang namanya frontman atau istilah lainnya adalah pentolan.

Si pentolan ini lah yang menjadi motor, inspirator sekaligus 'arsitek' bagi band yang dibuatnya.

Eksistensinya sangat dibutuhkan para personel lainnya.

Tanpa si pentolan ini, sebuah band terlihat kurang hidup dan tak bernyawa.

Nah di era sekarang, banyak wanita di Indonesia yang menjadi andalan maupun pentolan bagi grup musik atau band miliknya masing-masing.

Siapa saja sosoknya?

TribunStyle.com akan merangkum 5 sosok penyanyi wanita yang menjadi andalan dalam sebuah band di Indonesia.

1. Tantri Kotak

Nama Kotak terus melejit sejak mereka merilis single andalan seperti Pelan-Pelan Saja dan Beraksi.

Mengusung musik rock dengan vokalis sekelas Tantri, Kotak sangat layak ditempatkan di barisan depan band dengan format vokalis wanita terbaik di Indonesia saat ini.

Tantri bukan satu-satunya personel wanita di band ini.

Dengan skill bass yang memesona, Chua juga layak dijadikan nominasi bassist wanita terbaik di Indonesia.

Tentu kehadiran Tantri dan Chua semakin membuat satu-satunya personel pria, Cella kian bersinergi.

2. Arina Mocca

Tak hanya sukses di dalam negeri, Mocca juga sukses menarik perhatian sebuah indie record di Jepang, Excellent Records yang menawarkan sebuah kerja sama untuk mengisi sebuah album kompilasi berjudul POP RENAISANCE.

Khusus di Korea, lagu Mocca bahkan menjadi soundtrack salah satu serial drama berjudul Flower Boy Ramyun Shop.

Ketidakhadiran Arina Ephipania, sang vokalis yang memilih untuk hijrah ke Amerika Serikat mengikuti jejak suaminya, membuat band ini sempat berhenti berkarya.

Namun sejak Arina kembali dalam band dan Mocca merilis album Home tahun 2014, Riko, Toma, dan Indra pun bisa melangkah mantap dan berkarya lagi.

3. Momo Geisha

Geisha beruntung mempunyai vokalis sekelas Momo.

Karakter kuat yang dimiliki penyanyi bernama lengkap Narova Morina Sinaga ini berperan besar mengangkat pamor band yang dibentuk tahun 2003 di Pekan Baru.

Diperkuat Roby di gitar, Aan pada drum, Amek pada keyboard dan Bernard di bass, Geisha terus meraih berbagai prestasi dan terus menghasilkan karya terbaik.

Sebagai salah satu buktinya, single Lumpuhkan Ingatanku menjadi tembang sejuta umat dan berhasil meraih penghargaan AMI Award untuk Produser/Penata Musik Pop Terbaik dan AMI Award untuk Pencipta Lagu Pop Terbaik.

4. Neida HIVI

HIVI merupakan sebuah grup musik pop Indonesia yang dibentuk di Jakarta pada tahun 2009.

Grup musik ini beranggotakan Nadhia Aleida dan Ilham Aditama (vokal), Febrian Nindyo (vokal/gitar) dan Ezra Mandira (vokal/gitar).

Nadhia Aleida atau yang akrab disapa Neida sejatinya baru bergabung pada 8 Juni 2016 setelah vokalis sebelumnya, Dalila Azkadiputri (Dea) keluar.

Kini Neida sebagai satu-satunya personel cewek sangat diandalkan oleh ketiga teman cowoknya.

Album terbaru Kereta Kencan (Maret 2017) menjadi bukti betapa kuatnya karakter Neida membuat HIVI semakin berwarna.

5. Sari White Shoes & The Couples Company

Tak hanya berkiprah di Indonesia, White Shoes & The Couples Company juga menandatangani kontrak dengan Minty Fresh Records, sebuah label rekaman yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat.

Di bulan September 2007, Minty Fresh Records merilis album pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu Amerika Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang.

Karakter unik dari vokalis Aprilia Apsari membuat band ini semakin berkarakter.