Prisia Nasution Sebut 'The Curse' Film Horor yang Tidak 'Jualan Perempuan'
menurutnya, ialah lantaran The Curse merupakan film horor yang tak menggunakan keseksian aktris pemeran sebagai daya tarik.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris cantik Prisia Nasution berujar mengenai alasan dirinya tak menolak tawaran berperan dalam film horor berjudul The Curse.
Hal itu, menurutnya, ialah lantaran The Curse merupakan film horor yang tak menggunakan keseksian aktris pemeran sebagai daya tarik.
"Pas ditawarin ini, pas aku baca script-nya, ini film horor yang nggak yang 'jualan perempuan' gitu maksudnya," ucap Prisia Nasution ketika ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).
"Jadi, ya, udah, kalau kita bisa angkat film horor ke arah yang lebih ke depan, maksudnya negara-negara tetangga kita kan bisa bikin horor yang bagus-bagus, Thailand sama Jepang, kalau kita bisa menandingi film horor mereka, kan massanya film horor banyak, kenapa nggak kita kasih film horor yang beneran," lanjutnya.
Di samping itu, masih terkait film The Curse, dikisahkan Prisia Nasution, lokasi shooting yang digunakan dalam film tersebut, yakni di Victoria, Australia, sangat menyeramkan.
Sementara itu, Prisia Nasution mengakui pula bahwa dirinya merupakan seseorang yang penakut.
Lantas, selama proses shooting, ia berupaya tak memikirkan hal-hal yang seram.
"Lokasinya emang sangat menyeramkan, sih, letaknya di luar kota, sangat jauh dan sepi banget. Aku nggak mau mikir ke arah situ (hal menyeramkan). Aku aslinya penakut banget, jadi nggak mau mikirin ke arah situ. Pura-pura nggak tahu," tuturnya.
Untunglah, Prisia Nasution juga tak mengalami kejadian menyeramkan selama proses shooting.
"Yang seram-seram sebenarnya nggak ada. Aku sebenarnya takut film horor. Tapi, kan, setannya juga udah dikenal dari sebelum make up. Jadi, udah santai," ucapnya.
