TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Julia Perez (36) rupanya didatangi penyidik kepolisian, guna memastikan kesehatannya yang belum benar-benar pulih.

Langkah memastikan kesehatan Jupe itu dikarenakan pelantun 'Belah Duren' itu sudah menerima surat pemanggilan pertama, atas laporan dari Nikita Mirzani.

Hal tersebut dibenarkan oleh pengacara Jupe, Sandy Arifin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/5/2017).

"Benar memang penyidik datang pada Kamis (27/4). Saya dapat informasi dari yang menunggu Jupe, penyidik bertemu lagsung dengan klien saya," kata Sandy Arifin.

Sandy menambahkan, saat penyidik datang ke rumah sakit, Jupe belum bisa diajak komunikasi karena kondisinya yang masih sangat lemah.

"Memang bertemu langsung. Cuma belum bisa berkomunikasi yang lama, karena masih dalam kondisi perlu istirahat banyak. Sudah gitu aja. Lihat keadaannya dan lihat dia lagi istirahat, sekaligus mengklarifikasi surat dari pihak dokter ataupun rumah sakit yang menanganinya," ucapnya.

Sandy mengatakan, tidak ada permintaan khusus dari keluarga Jupe terhadap penyidik yang datang waktu itu.

Hanya saja meyakinkan penyidik, bahwa Jupe akan memenuhi panggilan.

"Intinya kalau nanti pun sudah sehat, siap untuk diperiksa. Itu kalau sudah baik," ujar Sandy Arifin.

Kasus Jupe dan Nikita Mirzani pun berawal dari dugaan kekerasan yang dilakukan oleh pihak Niki dan teman lelakinya, Dave terhadap asisten Julia Perez, Lucky di klub malam Dragon Fly, Jakarta Selatan, 30 Oktober 2016 lalu.

Jupe yang kesal terhadap Niki langsung memaki-maki bintang film 'Comic 8' itu di media sosial.

Niki yang tidak terima karena merasa difitnah pun melaporkan Jupe, ke Polda Metro Jaya 31 Oktober 2016.

Sebelumnya Niki dikabarkan sempat mencabut laporannya terhadap Jupe di Polda Metro Jaya.

Namun, pencabutan laporan itu gagal dipenuhinya.

Hal tersebut dikarenakan Niki kesal bahwa statusnya di Polres Jakarta Selatan menjadi tersangka, atas laporan yang dibuat oleh Lucky.

Arie Puji Waluyo/Warta Kota