TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nia Anggia, adik penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe, membeberkan hasil tes elektro encephalo graphy (EEG) atau pemeriksaan aktivitas otak kakaknya.

Tindakan EEG ini Jupe dilakukan pada 5 Mei 2017 lalu.

"EEG itu untuk mengetahui tingkat kesadarannya sejauh mana karena selama ini dia itu antara sadar dan enggak sadar. Hasil EEG kemarin memang ditemukan tingkat kesadaran itu kurang," ujar Nia dalam wawancara di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Ia menyebut dokter tak menyebutkan berapa persen penurunan kesadaran sang kakak. Namun, yang pasti kesadaran Jupe berkurang jauh.

"Itulah kenapa orang datang dia beda karena dia banyak tidur. Jadinya kami sedih banget dengernya (hasil tes EEG), tapi ya udah," kata Nia.

Guna meningkatkan kesadaran Jupe, lanjutnya, dokter memberikan sejumlah obat. Kemudian, obat penenang yang biasanya diberikan untuk Jupe sebagai pereda nyeri mulai dikurangi dosisnya.

"Biar lebih banyak sadar. Karena kemarin banyak sadar, tapi ternyata bikin dia enggak bisa tidur," ujar Nia.

Pada November 2014 untuk kali pertama Jupe membeberkan ke publik bahwa ia terkena kanker serviks.

Tiga bulan kemudian, setelah berobat ke Singapura, Jupe sempat dinyatakan sembuh dari kanker. Namun, kira-kira satu tahun lalu, Jupe mengungkapkan bahwa kanker serviksnya sudah sampai ke stadium empat.

Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com