TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah sekitar tiga bulan lamanya, pedangdut Julia Perez (36) mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.

Perawatan intensif tersebut mengingat Jupe sapaan Julia Perez berjuang melawan kanker serviksnya yang sudah stadium 3B, dimana ia sudah menderita sekitar tiga tahun belakangan ini.

Janda Gaston Castano itu baru saja menjalani Elektro Encephalo Graphy (EEG) atau pemeriksaan aktivitas otak, dengan hasil daya kesadaran Jupe rupanya semakin menurun.

"Dia (Jupe) kayak nambah darah, karena trombositnya turun, nambah sel darah putih. EEG itu untuk mengetahui tingkat kesadaran karena selama ini dia itu antara sadar dan enggak sadar jadi adanya EEG itu untuk mengetahui tingkat kesadaran sejauh mana," kata adik Jupe, Nia Anggia saat ditemui di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Saat pelantun 'Belah Duren' itu menjalani EEG, seluruh barangnya dikemas dan dipindahkan ke ruangan lain, untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Anggi merasa sedih dengan hasil dari EEG kakaknya, yang dimana mengalami penurunan kesadaran dan membuat kondisi Jupe semakin menurun.

"Dan hasil dari EEG kemarin memang ditemukan tingkat kesadaran itu kurang. Jadinya kita sedih banget dengernya tapi ya sudah," ucapnya.

Untuk tindakan medis selanjutnya, pihak keluarga masih berembuk dengan tim dokter. Karena sejauh ini, pelantun 'Aku Rapopo' ini masih harus berjuang menyembuhkan penyakit yang dirasakannya.

"Sampai saat ini yang pasti masih banyak pembekuan darah. Kalau saluran kencing mampet dokter harus bertindak. Pembekuan di kandung kemih," ungkap Nia Anggia.(Arie Puji Waluyo/m6)