TRIBUNNEWS.COM - Grup band Nidji berencana menggelar konser tunggal perdana yang bertajuk 'Arti Sahabat', yang sempat tertunda.

Seharusnya konser ini diselenggarakan pada 5 Mei 2017 lalu.

Namun, konser tersebut rupanya dibatalkan oleh pihak label dan promotor, karena tidak mau terjadi apa-apa dimana pada tanggal tersebut, berbarengan dengan aksi damai 505.

Sebelumnya diberitakan, setelah konser tunggal perdana sekaligus pembuktian karir Nidji selama 15 tahun, sang vokalis yakni Giring Ganesha akan beristirahat dari Nidji.

Giring ingin fokus menyelesaikan kuliah jurusan Hubungan International (HI) nya setelah vakum seitar 13 tahun lamanya, serta ingin fokus menerusi bisnis media onlinenya itu.

Selain itu, beredar kabar juga bahwa nantinya jika Giring sudah beristirahat, posisi vokalis Nidji akan di isi oleh Dalila Azkadiputri alias Dea, mantan vokalis grup band Hivi.

Kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Giring belum mengetahui bahwa Dea akan menggantikan posisinya di Nidji jika dia sudah beristirahat.

Tetapi, Giring membenarkan jika Nidji berduet dengan Dea di salah satu karya terbaru Nidji yang berjudul 'Hancur Aku', yang masuk dalam album Nidji berjudul 'Love, Fake, and Friendship'.

"Kalau emang benar pasti keren saih," kata Giring eksklusif kepada Warta Kota, beberapa waktu lalu.

Menurut Giring, kemampuan Dea dalam bernyanyi sangat lah keren. Ia pun sangat mendukung keputusan Nidji jika benar menggantikannya dengan Dea.

"Jadi sesuatu yang berbeda menurut gua kalau Dea masuk ke Nidji. Apapun lah gua dukung. Nidji berarti band yang luar biasa menurut gua," ucapnya.

Giring menegaskan kalau dirinya tetap mendukung Nidji jika menggantinya dengan Dea. Giring mengatakan apapun pilihan Nidji, tujuannya agar bisa tetap jalan dan bertahan di industri musik Indonesia.

"Nidji band terhebat di dunia menurut gua. Mereka selalu dukung impian gua, pastinya gua akan mendukung impian mereka lah," ujajr Giring Ganesha.

Grup band Nidji terbentuk sejak tahun 2002 silam. Grup yang berisikan oleh Giring Ganesha (Vokal), Andi Ariel Harsya (Gitar), Ramadhista Akbar (Gitar), Randy Danistha (Kibordis/Synthesizer), Andro Regantoro (Bass), dan Andri Prakarsa (Drum) sudah melalang buana selama 15 tahun di industri musik Indonesia.

Puluhan karya sudah mereka buat dan publikasikan ke seluruh Indonesia. Berbagai penghargaan pun sudah diraih oleh mereka selama 15 tahun belakangan ini.

Nidji berencana membuat konser tunggal perdananya yang bertajuk 'Arti Sahabat' pada 5 Mei 2017 lalu, dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya.

Namun, mimpinya pun harus kandas. Terlebih mimpi dari Giring Ganesha, yang berencana setelah konser ingin beristirahat dari Nidji, karena ingin fokus kuliah dan bisnis media online miliknya. (Wartakoatlive.com/Arie Puji Waluyo)