Bom di Akhir Konser Ariana Grande Diduga Berdaya Ledak Tinggi: Manchester Arena Bergetar
Manchester Arena adalah sebuah arena yang biasa digunakan untuk menggelar konser, karena dapat menampung hingga 21 ribu orang
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Insiden ledakan di konser penyanyi Ariana Grande, Selasa (23/5/2017), dikabarkan telah menewaskan 19 orang.
Suara dentuman keras terdengar beberapa menit setelah konser Ariana Grande berakhir, di Manchester Arena, Manchester, Inggris.
Ribuan orang di dalam area konser itu langsung melarikan diri untuk keluar dari area tersebut.
"Saya waktu itu sedang berjalan keluar dari area konser dan saat dekat pintu keluar, kami mendengar suara ledakan besar dan orang-orang berteriak," ucap seorang saksi mata, Catherine Macfarlane.
Menurut Catherine, ledakan yang didengarnya itu sangat besar, sampai ia bisa merasakan getarannya di dada.
Kepolisian melaporkan bahwa setidaknya ada 19 orang tewas dalam kejadian tersebut dan sekitar 50 orang mengalami cedera.
Manchester Arena adalah sebuah arena yang biasa digunakan untuk menggelar konser, karena dapat menampung hingga 21 ribu orang di dalam dan dikenal sebagai arena indoor terbesar di Eropa.
Otoritas Inggris memberlakukan pengamanan darurat tingkat tinggi, yang biasanya diberlakukan jika ada bahaya setingkat serangan teror.
Kepolisian setempat juga meminta warga untuk menjauhi area Manchester Arena dan pihak layanan kereta yang melewati lokasi tersebut dihentikan untuk sementara. (The Australian/Reuters)