Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tsania Marwa Boleh Bertemu Anak, Asal Caranya Beradab

Junaidi, selaku kuasa hukum Atalarik mengatakan jika Tsania ingin bertemu dengan anak-anak harus dengan cara yang sopan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tsania Marwa Boleh Bertemu Anak, Asal Caranya Beradab
nur ichsan/wartakota/wartakota
BERI KETERANGAN - Tsania Marwa, mendatangi Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), untuk memberi keterangan terkait laporannya tentang perebutan hak asuh anak, Selasa (2/5). Tsania berharap kedua anaknya Nabira dan Syarief, bisa dibawah hak asuhnya, yang kini berada di tangan Atalarick Syah, suaminya. WARTA KOTA/nur ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNNEWS.COM, CIBINONG - Beberapa waktu lalu, Atalarik Syach dan istrinya, Tsania Marwa mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna membicarakan soal hak asuh anak.

Saat mendatangi KPAI, Atalarik Syach mengkonfirmasi soal tuduhan istrinya yang mengatakan dirinya menghalang-halangi Tsania untuk bertemu kedua anak mereka.

Junaidi, selaku kuasa hukum Atalarik mengatakan jika Tsania ingin bertemu dengan anak-anak harus dengan cara yang sopan.

"Atalarik Syah selalu menyatakan, membuka pintu rumahnya untuk Marwa bisa bertemu dengan anak asalkan caranya beradab. Alhamdulillah KPAI bisa paham soal itu. KPAI mengerti dan Atalarik siap dimediasi oleh KPAI seandainya memang Tsania Marwa yang ingin bertemu dengan anaknya," ujar Junaidi, di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).

Lebih lanjut, Junaidi menambahkan bahwa tindakan Tsania yang membawa pihak RT dan keamanan setempat saat mendatangi rumah Atalarik untuk bertemu anak-anak tidak sesuai dengan norma orang ketimuran yakni beradab.

"Orang timur itu kan ada adab. Adab itu kan ada etika, datang tampak muka, pulang nampak punggung. Itulah etika yang beradab kalau datang ke rumah orang. Harus ada assalamualaikum, mungkin ditanya dulu ada orangnya apa nggak. Kalau main nyelong-nyelonong aja kan menurut saya nggak beradab," jelas Junaidi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas