TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak keempat Joana Alexandra (30), Ziona Eden Alexandra Panggabean terpaksa harus menjalani perawatan di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) usai dilahirkan pada Rabu (24/5) kemarin.

Tindakan itu diambil karena Ziona tidak seperti bayi lainnya yang menangis usai dilahirkan. Selain itu paru-paru Ziona juga belum sempurna sehingga untuk bernafas secara normal mengalami kesulitan dan membutuhkan alat bantu.

Namun demikian diperkirakan jika tidak ada aral melintang, besok Ziona sudah bisa keluar dari ruang NICU. Hanya saja untuk itu Joana masih harus menunggu hasil tes Ziona yang akan keluar besok.

"Kami sih maunya secepatnya. Harusnya besok dah keluar. Tapi ada satu tes yang keluar besok, kalau itu oke seharusnya boleh keluar," katanya saat berada di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).

Joana menceritakan ini kali pertama bayi yang dilahirkannya mengalami masalah. Ketiga anak sebelumnya tidak pernah ada kendala sama sekali saat melahirkan.

"Kemarin proses kelahiran kakak-kakaknya itu normal juga tapi semuanya aman-aman aja. Kami sekarang pertama kali ngalamin yang benar-benar harus pisah sama baby-nya," ujar pemain film 'Jeritan Kuntilanak' itu.

Alhasil Joana sempat dilanda kesedihan yang teramat sangat karena harus berpisah dari buah hatinya untuk sementara waktu.

Ditambah lagi Joana juga tidak bisa dengan leluasa memberikan ASI eksklusif kepada Ziona.

"Itu sempat bikin aku sangat sedih juga karena nggak rawat gabung. Tiap hari musti ke rumah sakit buat jenguk, ngantar ASI, terus pulang, terus ntar sore balik lagi. Yang boleh jenguk itu cuma orangtuanya aja, itu pun ada jam besuk," ucapnya.

Kecemasan juga melanda keluarga besar kedua belah pihak. Namun dengan dukungan doa terus menerus, kondisi Ziona mulai berangsur pulih dan diharapkan besok sudah normal dan bisa keluar dari ruang NICU.

"Mereka tegang, deg-degan, kaget tapi ikut doain juga dan tetap ikut percaya sama Tuhan kalau pasti ada mukjizat. Dan benar sekarang kami lihat perkembangannya Ziona sangat membaik," ucapnya.