Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ibunda Ceritakan Masa-Masa Kritis yang Dihadapi Yana Zein Sebelum Akhirnya Meninggal

"Dokter bilang detak jantung Yana sampai 152, padahal yang normal itu cuma 90. Jadi harus segera diopname," katanya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ibunda Ceritakan Masa-Masa Kritis yang Dihadapi Yana Zein Sebelum Akhirnya Meninggal
TRIBUNNEWS/NURUL HANNA
Swetlana Zein, ibunda almarhum Yana Zein. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Yana Zein mengembuskan napas terakhir dalam usia 50 tahun di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) dini hari.

Sebelumnya, selama setahun belakangan Yana diketahui mengidap kanker payudara stadium akhir. Meski demikian, kepergian Yana dirasa mendadak oleh keluarganya, terutama sang ibu, Swetlana Zein.

Pasalnya, usai menjalani pengobatan di Cina lalu pulang ke Indonesia akhir pekan lalu, Yana mengaku sudah hampir sembuh.

Swetlana pun menjelaskan kronologi penurunan kondisi Yana hingga meninggal dunia.

"Waktu dijemput kelihatannya sudah sehat, fit, mukanya sudah bagus dan ceria. Dia juga bisa jalan dan lain-lain," kata di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).

Seharian itu, lanjutnya, Yana tampak sehat-sehat saja meski sedikit kelelahan. Nafsu makannya juga masih ada.

Lalu, Senin besoknya, pesinetron senior itu menolak makan. Ia merasa tubuhnya lemas hingga mengalami sesak napas.

Berita Rekomendasi

Melihat kondisi anaknya itu, Swetlana menyarankan Yana memeriksakan diri ke dokter. Ia dan keluarganya pun membawa Yana ke rumah sakit.

"Dokter bilang detak jantung Yana sampai 152, padahal yang normal itu cuma 90. Jadi harus segera diopname, dipasang alat, pompa, supaya detaknya normal. Terus alatnya kerja dan detaknya turun sampai mendekati normal, 100," kata Swetlana.

Ia pun merasa tenang melihat hal itu. Tapi tak bertahan lama, kondisi Yana kemudian tiba-tiba turun drastis. Saat di-rontgen, hasilnya ternyata ada cairan dalam paru-paru Yana.

"Ada air yang harus diambil, sudah cukup banyak 700 cc. Terus Yana kelihatannya agak sedikit berkurang sesaknya," ujar Swetlana. 

Namun mendadak Yana tak sadarkan diri ketika alat pacu jantung dipasang pada tubuhnya. 

"Dipasangkan macam-macam alat dan dikasih macam-macam obat terus, tapi Yana tetap enggak sadarkan diri," katanya. Sampai pada pukul 01.05 WIB, dokter menyatakan bahwa Yana telah meninggal dunia.

Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com

Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com dengan Judul: Ibunda Ungkap Kronologi Masa-masa Kritis hingga Meninggalnya Yana Zein

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas