TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 12 tahun meninggakan gebyarnya industri sinetron membuat Ratna Sari Dewi mengaku kangen berat dengan lenggak-lenggok di depan kamera.

"Sebenarnya tawaran ada aja, tapi karena saya lagi fokus ngurus keluarga jadi berbagai tawaran saya tolak," ungkap wanita yang akrab disapa Dewi ini ketika ditemui di lokasi syuting sinetron Mendadak Badut besutan Akim Darah Biru di kawasan Sentul Jawa Barat, Rabu (14/6)

"Jujur faktor ekonomi yang membuat saya balik lagi ke sinetron. Sekarang saya kan single parent dan harus menghidupi anak laki-laki yang baru masuk kuliah. Kebetulan ketemu temen wartawan yang mbujuk saya kembali terjun ke dunia akting. Bener aja saya diajak casting di MD Entertainment. Karena banyak temen lama, ya akhirnya saya dikasih peran jadi ibu muda di FTV Berjudul Mendadak Badut," papar Dewi yang membintangi sinetron Hidayah, Bidadari Gengsi Gede-Gedean produksi Multivision Plus ini.

Walau sudah 12 tahun break tidak membuat Dewi gagap dalam beraksi di depan kamera dan bersaing dengan artis-artis muda yang wajahnya sering bersliweran di layar televisi seperti Valerie Tifanka, Adhitya Alkatiri, Deni Martin.

"Alhamdulilah sisa-sisanya kemampuan akting masih ada. Jadi nggak malu-maluin di lokasi syuting," kata wanita yamg kini single parent ini sambil menebarkan senyum menawannya.

Yang membuat wanita yang wajahnya mirip artis Yurike Prastiska ini, yakni masalah klasik di lokasi syuting. Jeda menunggu giliran pengambilan gambar.

"Mungkin karena lama ninggalin, jadi menunggu jadi masalah, padahal dulu kayaknya nggak ya. Mudah-mudahan kedepan nggak terlalu jadi masalah," kata wanita yang dikarunia anak laki-laki ini.

Selepas main Mendadak Badut, konon Manoj Punjabi selaku produser akan ngajak Dewi di F TV berikutnya.

"Mudah-mudahan permainan saya nggak mengecewakan pak Manoj dan penikmat sinetron, sehingga saya ditawari main lagi," jelas Dewi.