Tak Manggung, Slank Hanya Ingin Kumpul Keluarga dan Berlebaran Bersama di Markasnya
Grup yang terbentuk sejak 1983 ini rupanya tidak mengambil tawaran pekerjaan di malam puncak lebaran setiap tahunnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band, penyanyi, dan musisi biasanya mengambil pekerjaan dalam momen-momen tertentu, karena tawaran harga yang menggiurkan.
Terlebih dalam konser musik perayaan hari kemenangan atau lebaran, biasanya diambil oleh grup band, musisi, dan penyanyi untuk menaikan harga yang sangat fantastis.
Tapi tidak untuk grup band Slank.
Grup yang terbentuk sejak 1983 ini rupanya tidak mengambil tawaran pekerjaan di malam puncak lebaran setiap tahunnya.
Penabuh dram Slank, Bimbim mengatakan bahwa semua personilnya tidak mau ambil job saat lebaran karena ingin berkumpul bersama sanak keluarga.
"Biasanya sih Slank memang tidak ambil job lebaran. Karena kita semua mau kumpul sama keluarga masing-masing," kata Bimbim Slank.
Hal itu ia katakan, saat ditemui dalam acara Doa Bersama Untuk Indonesia bersama Komunitas Cukup Gue & Slank, Kementerian Sosial, dan BNN di markas Slank, Jalan Potlot, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2017) Subuh.
Bimbim menambahkan, Slank hanya mengambil tawaran pekerjaan untuk agenda sosial selama ramadhan. Seperti buka puasa bersama anak yatim dan lain sebagainya.
"Kita sih kurangin pekerjaan di ramadhan. Tapi banyak juga yang masuk. Akhirnya yah kita ambil untuk acara sosial saja sekaigus kampanyekan anti narkoba," ucapnya.
Meski tidak ada perayaan yang spesial dalam tubuh Slank pada lebaran, Bimbim menjelaskan seluruh personilnya yakni Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee pasti akan berkumpul di Markas Slank.
"Gak ada tradisi khusus sih dalam lebaran Slank. Pastinya kita semua kumpul keluarga sama kumpul disini (markas Slank). Kita lebaranan aja disini," ujar Bimbim Slank. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)