Pernah Dihujat dan Dihukum, Vicky Prasetyo Ingin Buktikan Mimpi Jadi Pemimpin Belum Berakhir
"saya bangun di individu saya sendiri dari seorang pesakitan menjadi seseorang yang dielu-elukan itu nggak hal yang mudah," tambahnya.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vicky Prasetyo ingin membuktikan mimpinya menjadi pemimpin belum berakhir kendati dirinya pernah dihujat dan dihukum negara.
Langkah pembuktian itu ia wujudkan melalui upayanya maju di Pilkada Kota Bekasi 2018 sebagai wali kota,
"Semoga saya bisa menjadi sesuatu hal yang meninggikan juga. Kalau kemarin orang banyak tahu bahwa saya sudah berbuat kesalahan, saya pernah dihukum oleh negara, saya mau membuktikan mimpi belum berakhir semuanya dan Tuhan tidak pernah membatasi mimpi siapa pun hingga pada akhirnya saya menjadi sesuatu hal yang bisa mewujudkan impian saya sendiri," ujarnya ketika dihubungi, Senin (19/6/2017).
"Saya ingin menunjukkan aja bahwa orang yang pernah dihujat, pernah juga dihukum oleh negara, tapi menjadi orang yang penting juga untuk membangun bangsa dan negara. Memberikan contoh aja bahwa pelaku-pelaku sejarah yang lainnya yang ada di luar sana, khususnya yang ada di Bekasi, biar mereka juga bisa melihat dengan mata hati bahwa saya bangun di individu saya sendiri dari seorang pesakitan menjadi seseorang yang dielu-elukan itu nggak hal yang mudah," tambahnya.
Vicky Prasetyo memang tampaknya tak main-main dengan keinginannya untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2018 sebagai wali kota.
Sebagai upaya awal, ia kini telah mendaftarkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN) DPD Bekasi.
Terkait itu, diakui Vicky Prasetyo, dirinya memang sejak kecil memiliki impian untuk menjadi seorang pemimpin.
"Impian saya sejak kecil memang menjadi seorang pemimpin di politik, menjadi seorang pemimpin di negara. Minimal, ada di apa pun itu, desa, kota. Menjadi pemimpin di politik, di negara itu salah satu impian saya sejak kecil yang harus saya raih," tuturnya.
"Kemarin sempat tercederai oleh kisah pelaku sejarah saya yang mungkin kurang berkenan kurang baik. Tapi, pada akhirnya, saya sudah mulai menunjukkan bahwa impian saya harus diraih karena belum terlambat," lanjut mantan kekasi pedangdut Zaskia Gotik itu.