TRIBUNNEWS.COM - Rapper terkenal dan legendaris asal New York, Amerika Serikat, Albert Johnson, tutup usia, Selasa atau Rabu (21/6/2017) waktu Indonesia.

Yang menyedihkan, rapper berjuluk Prodigy ini meninggal dunia setelah makan telur.

Dia langsung sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit, namun jiwanya tak terselamatkan.

Rapper yang berusia 42 tahun ini juga mengidap penyakit anemia sel sabit.

Pendiri dua rap Mobb Deep ini memang diketahui sudah mengidap kelainan itu sejak lahir.

Namun, tak ada yang menyangka jika dia meninggal dunia setelah makan telur dan tersedak, kemudian sesak napas.

Padahal, Sabtu (17/6/2017) dia masih tampil menghibur penggemarnya di Las Vegas dalam tur Art Of Rap.

Juru bicaranya mengatakan kepada XXL Magazine, "Dengan kesedihan mendalam dan rasa tak percaya kami harus mengumumkan meninggalnya teman terbaik kami Albert Johnson, yang dikenal jutaan penggemarnya sebagai Prodigy, rap legendaris anggota Mobb Deep."

"Sudah lama diketahui para penggemar, Prodigy berjuang melawan penyakitnya sejak lagir," tambahnya.

"Penyebab pasti kematiannya belum bisa ditentukan. Kami berterima kasih kepada semua orang karena menghormati privasi keluarganya."

Anemia sel sabit atau sickle cell anemia merupakan kondisi di mana sel darah merah mati terlalu dini, mengakibatkan kekurangan suplai darah merah yang sehat.

Ini bisa menyebabkan rasa sakit, karena bisa membendung saluran darah.

Kematian Prodigy ini mengagetkan penggemarnya.

Media sosial Albert Johnson pun penuh ucapan bela sungkawa dan kepedihan.

"Saya merasa sakit. Istirahatlah dengan tenang, sayang. Hormat tak terhingga atas apa yang sudah kamu lakukan di musik hip hop."

Usapan yang sama datang dari berbagai pihak, baik fans, artis, maupun para selebritas.

Albert Johnson mulai terkenal pada 1990an. Bersama Havoc alias Kejuan Muchita, mereka membentuk duo Mobb Deep.

Album debut mereka lahir pada 1993 bertitel Juvenile Hell.

Prodigy kemudian memulai karier solonya pada era 2000an. Album terakhirnya adalah Hegelian Dialectic, rilis 5 bulan lalu. (*)