Serangan Jantung, Saxophonist Aden Bahri Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari industri musik tanah air. Saxophonist Aden Bahri, meninggal dini pada Rabu 28 Juni
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka datang dari industri musik tanah air. Saxophonist Aden Bahri, meninggal dini pada Rabu 28 Juni 2017 pukul 06.00 WIB.
Nindy, selaku putri Aden mengungkap bahwa ayahandanya sempat terkena serangan jantung.
"Iya meninggal karena serangan jantung. Padahal kemarin pagi masih ngobrol. Tapi begitu (ayah) ke kamar mandi, ada suara gayung jatuh," kata Nindy saat dihubungi Tribunnews, Kamis (29/6/2017).
"Pas dibuka pintu toilet ternyata papi udah tertelungkup dengan darah yang keluar dari kening, sobek kena gagang pintu pas jatuh kayaknya. Jadi suara kayak orang mendengkur itu sepertinya pas beliau sekarat atau koma nafasnya di tenggorokan," lanjut Nindy mengenang detik-detik kepergian ayahnya.
Aden sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Rencananya, pihak keluarga akan memakamkan jenazah Aden di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Kamis, pukul 13.30 WIB di Blok A1 Blad 111.
Sejak Rabu malam, jenazah masih disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Dharmais.
Aden sendiri merupakan anak dari komposer lagu "Semalam di Malaysia" Saiful Bahri.
Musisi Jopie Item, ayah penyanyi Audi Item, merupakan ipar Aden.
Aden meninggal di usia 55 tahun dan meninggalkan 3 anak perempuan, dan 3 orang cucu.