Chester Bennington Beri Petunjuk Depresinya Lewat Lirik-lirik di Album Baru
Chester Bennington ditemukan tewas di kediaman pribadinya di Palos Verdes Estates, di Los Angeles, Amerika Serikat.
Editor: Fajar Anjungroso
Fans mungkin kaget kenapa Chester Bennington bisa tiba-tiba bunuh diri, meski Linkin Park baru aja rilis album baru dan semuanya kayaknya baik-baik saja.
Padahal, kalo ditelusuri, lagu-lagu di album Linkin Park semuanya bernada sedih dan mungkin Chester mengisyaratkan sesuatu.
Anyway, Chester adalah penulis lirik utama di album teranyar Linkin Park, One More Light.
Di album yang dirilis pada tahun 2017 itu, ada lagu berjudul Nobody Can Save Me, Good Goodbye, hingga Sorry For Now.
Liriknya pun senada dengan judul lagunya. Contohnya seperti penggalan lirik Nobody Can Save Me berikut ini:
"I'm dancing with my demons
I'm hanging off the edge
Storm clouds gather beneath me
Waves break above my head
Head-first hallucination
I wanna fall wide awake now
You tell me it's alright
Tell me I'm forgiven, tonight
But nobody can save me now
I'm holding up a light
Chasing up the darkness inside
'Cause nobody can save me"
Dan ini lirik untuk lagu Good Goodbye:
So say goodbye and hit the road
Pack it up and disappear
You better have some place to go
'Cause you can't come back around here
Good goodbye
(Don't you come back no more)
Mike Shinoda, dalam sebuah wawancara yang ngebahas album baru Linkin Park, juga pernah menyatakan kalo Chester sedang dalam kondisi yang nggak baik saat menulis lirik-lirik album itu.
"Gue inget ada Chester dan gue tanya 'Gimana kabar lo?' dan doi bilang 'Gue baik kok' lalu kami hang out dan beberapa saat kemudian ia bilang 'Lo tau nggak? Gue harus jujur, gue lagi nggak sehat. Gue nggak OK. Terlalu banyak hal yang terjadi ke gue, gue kayak tenggelam'," aku Mike kepada Billboard.
Seperti yang dilansir dari Billboard, vokalis yang punya enam anak ini bunuh diri dengan cara gantung diri di hari ulang tahun sahabatnya, Chris Cornell (20/7).
Chester Bennington ditemukan tewas di kediaman pribadinya di Palos Verdes Estates, di Los Angeles, Amerika Serikat.
Vokalis dengan kepala plontos ini sendiri emang diketahui sedang berusaha melawan ketergantungan narkoba dan alkohol selama beberapa tahun.
Bahkan, dulu dia juga sempat berencana untuk mengakhiri dirinya karena semasa kecil kerap mengalami penyiksaan.
Rest in peace, Chester.