TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca-bercerai pada 16 Juni 2017, Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani rupanya masih berkomunikasi.

Menurut kuasa hukum Evelyn, Henry Indraguna, komunikasi yang berjalan antara kliennya dengan Aming tidak sebagus sebelum bercerai.

"Komunikasi masih bagus, cuma kualitas komunikasinya ini yang tidak. Karena itu hubungan pribadi mereka, juga jadi biarkan saja," kata Henry Indraguna, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Ragunan, Pasar Minggu, Jumat (21/7/2017).

Aming hadir dalam pembacaan ikrar talaknya, tetapi agenda tersebut tidak terlaksana karena majelis hakim berhalangan hadir.

Aming pun enggan memberikan pernyataan dan langsung meninggalkan pengadilan.

Henry menambahkan, sudah sekitar satu bulan lebih menyandang status janda, rupanya Evelyn belum siap bercerai dari Aming.

"Siapa pun juga tidak akan siap bercerai. Karena pernikahan itu hal yang sakral. Meskipun siap cerai tapi hati pastinya belum siap. Pastinya hati Evelyn terluka," ungkap Henry Indraguna.

Aming menikahi Evelyn Nada Anjani pada Juni 2016. Pernikahan mereka hanya berjalan satu tahun.

Majelis hakim mengabulkan permohonan talak Aming pada 16 Juni 2017. Selain mengabulkan talak, majelis hakim juga meminta Aming memberikan nafkah idah dan mutah.

Aming harus memberikan nafah Rp 8 juta selama tiga bulan ke depan, serta satu unit apartemen untuk Evelyn tinggal. (*)