Lia Emilia: Pretty Asmara Tidak Pernah 'Menjual' Saya!
Selain diduga sebagai penyedia barang narkoba untuk kalangan artis, Pretty diduga menjalani bisnis prostitusi
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Aktria Pretty Asmara ditangkap pihak kepolisian karena kedapatan tengah pesta narkoba bersama ketujuh perempuan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).
Selain diduga sebagai penyedia barang narkoba untuk kalangan artis, Pretty diduga menjalani bisnis prostitusi atau perdagangan perempuan.
Menanggapi hal tersebut, penyanyi dangdut Lia Emilia dan keempat sahabatnya yang sempat diamankan pihak kepolisian bersama Pretty, membantah kabar tersebut.
"Waduh, apalagi itu (bisnis prostitusi), nggak ada itu," ucap Lia Emilia.
Hal tersebut disampaikannya saat jumpa pers bersama keempat temannya yakni Asri Handayani, Daniar Widiyana, Erline Susanti dan Sisi Salsabila dikediamannya di kawasan Raffles Hills, Cimanggis, Depok, Jumat (21/7/2017).
Sementara itu, Daniar Widiyana pun membantah kabar yang beredar soal bisnis prostitusi yang dijalankan sahabatnya tersebut.
"Kabar ada prostitusi, itu tidak benar," tegas Daniar Widiyana.
Sambil menangis, Lia mengatakan bahwa Pretty tidak pernah sama sekali menawari dia narkoba apalagi ingin menjualnya.
"Pretty nggak pernah nawarin aku narkoba apalagi ngejual aku, engga ada seperti diberitakan ga ada," ungkap Lia Emilia.
"Kalau ngundang nyanyi dan acara event iya, ngajak syuting sinetron iya, tapi untuk yang lain-lain nggak ada," tambahnya.
Sebagai informasi, Lia Emilia dan keempat rekannya tersebut merupakan lima dari ketujuh perempuan yang diamakan bersama Pretty Asmara oleh pihak kepolisian saat tengah pesta di salah satu rumah karoke di kawasan Kamayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).
Dalam pengerebekan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 12 gram, 23 butir ekstasi dan Happy Five (H5) sebanyak 38 butir.