TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Polisi mendalami terus, kasus narkoba yang menimpa artis Pretty Asmara.

Ada dugaan, bahwa Pretty Asmara nggak hanya sebagai pengedar dan perantara barang haram itu.

Tapi juga berperan sebagai penyalur wania ke pria hidung belang alias 'Mami'.

Sementara itu Ramdan Alamsyah yang jadi pengaracara Pretty Asmara bilang kalau kliennya ketiban sial saja.

Meski sudah bilang seperti itu, namun Ramdan mengiyakan kalau Pretty Asmara sebagai orang yang memesan barang haram itu.

"Memang yang pesan barang itu kan Pretty (sebagai perantara)," ungkap si pengacara.

Sementara terkait dengan dugaan jadi Mami, Ramdan mengatakan kalau hukum itu harus ada bukti yang jelas dan nggak boleh ada asumsi.

Kalau Ramdan bilang soal hukum itu harus ada bukti, teman-teman Pretty Asmara ungkapkan hal seperti ini terkait dugaan sebagai mucikari.

Daniar Widiyana juga membantah soal kabar bisnis prostitusi yang dijalankan sahabatnya tersebut.

"Kalau ngundang nyanyi dan acara event iya, ngajak syuting sinetron iya, tapi untuk yang lain-lain nggak ada," tambahnya.

Pretty Asmara bersama dengan 7 orang artis lainnya digerebek polisi di kamar 2138 hotel Grand Mercure, pada hari Minggu (16/7/2017) lalu.

Di antaranya berinisial SS alias Sisi (pemain film layar lebar), EY, ES, dan MA (penyanyi dangdut), AH (pemain sinetron), GL (model), dan DW (penyanyi pop).

Pretty ditangkap bersama dengan barang bukti sabu seberat 12 gram plus 0,9 gram, 23 butir ekstasi dan Happy Five (H5) sebanyak 38 butir.

Reporter: Octa/GRID.ID