Dikeroyok 4 Orang, Dicky Smash Jalani Terapi Urut
Empat orang tak dikenal mengeroyok Dicky bersama asistennya, saat pulang dari klub di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017) malam.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dicky Muhammad Prasetya, personel boyband SMASH, menjalani terapi urut untuk mengatasi sendi pada bahunya yang berggeser, pascapenganiayaan yang dialaminya.
"Tinggal tunggu saja, karena ini kan hanya (sendi) geser. Kemarin sudah diurut," kata Yudi, manager Dicky, saat dihubungi wartawan, Senin (31/7/2017).
Menurut dokter, lanjut dia, kondisi Dicky sudah mendingan ketimbang sebelumnya.
Dicky dikabarkan menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Ia dipukul di bagian wajah. Bahunya juga mengalami cidera.
Empat orang tak dikenal mengeroyok Dicky bersama asistennya, saat pulang dari klub di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017) malam.
Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Pelaku akan dikenakan pasal pengroyokan.
Sebelum pengeroyokan terjadi, Dicky sempat mendapatkan umpatan tak mengenakkan oleh para pelaku yang tak dikenal.
Dicky disinggung terkait LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Tak terima, ia sempat beradu argumen dengan para pelaku.
Saat ditonjok pelaku di bagian wajah, Dicky hilang keseimbangan dan terjatuh.(*)