Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Juara Lomba Cipta Lagu Anak Dendang Kencana 2017: Resah Murid Nyanyi Lagu Oplosan

Lagu karya Yuni kemudian digunakan juga kepada guru-guru lain di sekolahnya untuk mengajar.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Juara Lomba Cipta Lagu Anak Dendang Kencana 2017: Resah Murid Nyanyi Lagu Oplosan
ISTIMEWA
Yuni Astutik S. Pd, tengah mengajar murid SD Ungaran 1 Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua puluh lagu pemenang Lomba Cipta Lagu Anak Dendang Kencana 2017 telah diumumkan pada Kamis (27/7/2017) di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.

Salah satu lagu berjudul "Yuk Kita Makan!" Karya Yuni Astutik S. Pd, dkk. keluar sebagai pemenang Lomba Cipta Lagu Anak kategori SD.

Seperti hampir setiap peserta Lomba Cipta Lagu Anak-Anak Dendang Kencana 2017, Yuni juga mengakui kegelisahan akan minimnya lagu anak-anak yang diciptakan khusus untuk anak-anak.

Selain itu alasan Yuni menciptakan lagu anak-anak karena mendengar siswa kelas 2 SD muridnya di salah satu Sekolah Dasar di Yogyakarta menyanyikan lagu berjudul Oplosan yang sempat populer di kalangan pecinta musik Dangdut.

"Pada suatu saat murid saya kelas 2 menyanyikan lagu Oplosan karena prihatin maka saya bertekad untuk mewujudkan cita-cita saya buat lagu anak," ujar Yuni saat berbincang melalui pesan singkat dengan Stephanus Herwinoto yang merupakan salah satu panitia lomba.

Sebelum Lomba Cipta Lagu Anak Dendang Kencana 2017 Yuni juga sempat menciptakan lagu berjudul Tanaman Pangan Lokal khusus untuk anak-anak muridnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu guru SD Ungaran 1 Yogyakarta itu juga menggunakan lagu itu sebagai materi mengajar di paduan suara sekolah.

Lagu karya Yuni kemudian digunakan juga kepada guru-guru lain di sekolahnya untuk mengajar.

Selain itu, lagu itu sering diperdengarkan di sekolah tempatnya mengajar sebagai upaya pembentukan karakter anak-anak.

"Akhirnya lagu-lagu yang saya buat sering diperdengarkan di sekolah saya dengan tujuan sebagai pembiasaan baik dan pembentukan karakter anak," ujar Yuni.

Upaya atas kondisi minimnya lagu anak-anak dan pembentukan karakter anak ternyata sudah Yuni lakukan dengan hanya bermodal kepedulian dan rasa cinta terhadap anak-anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas