Banyak Saingan, Ini yang Dilakukan Rianti Cartwright agar Bisnis Kulinernya Eksis
Usahanya sempat mengalami pasang surut, namun langkah melakukan inovasi membuat bisnis kue yang dijalaninya masih eksis
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diam-diam Rianti Cartwright menekuni bisnis kuliner yakni kafe bakery Ladies Who Bake sejak tahun 2014 silam.
Bahkan dia berani menyebut, mungkin dirinya yang pertama kali terjun ke bisnis kuliner.
"Saya telah memulainya sebelum cake selebritis menjamur seperti sekarang," katanya saat dijumpai di sela-sela pembukaan Bungasari Innovation Center yang terbaru di Jl. Prof Dr Satrio No. 298, Kuningan, Karet, Jakarta Selatan belum lama ini.
Pemain film Kartini mengakui usahanya sempat mengalami pasang surut, namun langkah melakukan inovasi membuat bisnis kue yang dijalaninya masih eksis.
Ia juga mendapat kepercayaan dari sejumlah kafe dan menjadi suplier kue di beberapa cafe di Jakarta.
Baca: Rahimnya Sehat Tapi Belum Punya Momongan, Rianti Cartwright Disarankan Liburan
Pemain film Ayat-ayat Cinta ini menyatakan bahwa dirinya percaya, sebuah bisnis harus dijalankan dengan sepenuh hati dengan penuh komitmen dan konsistensi.
"Di sisi lain, saya memegang prinsip bahwa produk berkualitas tinggi pastinya akan menghasilkan olahan pangan yang juga berkualitas tinggi," jelasnya.
Oleh karenanya, Ladies Who Bake, kata Rianti, selain ditopang dengan cherry berkualitas tinggi, peran bahan dasar tepung terigu juga sangat penting untuk menghasilkan Cherry Crumble Cake yang renyah dengan tekstur yang tepat.
"Makanya saya dan tim sangat selektif dalam memilih tepung terigu yang tepat," kata Rianti.
Baca: KPK Periksa Eks Anggota DPR dari Demokrat Nova Riyanti Yusuf
Rianti mengapresiasi kehadiran Bungasari Innovation Center yang kini berada di tengah kota Jakarta. Menurutnya,
Bungasari Innovation Center membuka kesempatan bagi khalayak untuk belajar serta berinovasi dengan berbagai produk tepung keluaran PT Bungasari Flour Mills.
"Saya jadi bisa belajar (membuat) pastry, bakery, basic brand, cake, cookies, sampai mie. Tepungnya pun berbeda-beda macam," jelas perempuan berparas bule ini.