TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Penyanyi dangdut Fitri Carlina membuka gerai kue yang berciri khas wisata Banyuwangi, yang dia beri nama Banyuwangi Savana Cake (BSC).

Gerai yang terletak di Jalan S Parman No 26 tersebut resmi dilaunching, Minggu (20/8/2017).

Artis yang diangkat sebagai Duta Pariwisata Banyuwangi oleh Kementerian Pariwisata tersebut mengatakan, kue yang dibuatnya memiliki ciri khas destinasi wisata yang ada di Banyuwangi.

BSC mengeluarkan lima varian rasa kue yang mengadopsi keindahan pariwisata Banyuwangi, seperti Savana Red Island, Savana Green Bay, Savana Blue Fire, Savana Sunrise of Java, dan Savana Wedi Ireng.

Warna kue tersebut juga menyesuaikan warna dari destinasi wisata.

Seperti Savana Red Island berwarna merah, Savana Green Bay berwarna hijau, dan lainnya.

"Jadi pembeli bisa tahu, kalau kuenya warna biru berarti itu Savana Blue Fire. Kalau warna kuning berarti Savana Sunrise of Java. Warnanya hitam itu kue Savana Wedi Ireng," kata Fitri.

Penyanyi yang memiliki nama asli Fitri Dian Puspita tersebut mengatakan, kue ini sebagai upaya untuk mengangkat pamor pariwisata Banyuwangi.

Apalagi saat ini, Banyuwangi gencar mempromosikan potensi pariwisatanya.

Fitri berharap ketika ada wisatawan yang datang ke Banyuwangi, ada sesuatu khas kekinian yang bisa diingat saat dibawa pulang.

"Saya ingin ada kue kekinian yang khas, ketika melihatnya ingat Banyuwangi," kata adik dari penyanyi dangdut Nini Carlina itu.

Fitri menjelaskan, nama savana terinspirasi dari iklim tropis Banyuwangi dan merupakan nama tempat pariwisata di Banyuwangi yakni Savana Baluran dan Savana Sadengan.

Banyuwangi Savana Cake (BSC) merupakan kue yang menggunakan bahan dasar pisang.

Penyanyi kelahiran 29 Mei 1987 itu mengatakan, dipilihnya pisang karena dulu Banyuwangi terkenal dengan sebutan kota pisang.

“Semoga kehadiran BSC dapat memberikan manfaat manis untuk Banyuwangi. Saat ini kami masih fokus di Banyuwangi dan akan meluas ke beberapa wilayah yang terdekat dengan provinsi Jawa Timur," ujar Fitri.

BSC mengusung tagline ‘Seru Enjonge’ yang memiliki arti keterlaluan nikmatnya, diambil dari bahasa Osing Banyuwangi.