Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron sekaligus presenter Ussy Sulistiawaty kehilangan uang sebesar 40 juta rupiah, lantaran ditipu oleh sesorang yang mengaku temannya.

Bagaimana bisa terjadi? Begini kronologinya.

Beberapa waktu lalu Ussy mendapat telepon dari seseorang yang mengaku bernama Indah Alexa.

Ussy langsung teringat temannya, Indah Alexa yang berprofesi sebagai model.

"Ada temen aku mengaku namanya Indah, Indah Alexa. 'Neng Indah nih' jadi di setahuku itu aku nomornya Indah. Nomor yang lainnya Indah. Biasanya punya nomor telepon dua kan," kata Ussy saat dihubungi wartawan, Kamis (24/8/2017).

Dalam percakapan tersebut, pelaku
yang mengaku sebagai Indah meminta tolong kepada Ussy untuk membeli tasnya.

Sebab, pelaku mengaku sedang membutuhkan uang secepat mungkin.

Sejumlah foto tas dengan merk Hermes tersebut pun dikirim pelaku melalui aplikasi berbalas pesan.

Lantaran rasa iba, Ussy segera mentransfer seharga tas tersebut yakni 40 juta rupiah.

"Jadi aku pikir, benar Indah ini nih. Terus yaudalah dia lagi butuh (uang) dia minta ditransfer dan bilang 'langsung dianterin deh nih tasnya ke kamu' gitu. Aku transfer dua puluh (lalu) dua puluh, jadi empat puluh juta," jelas Ussy.

Pelaku pun berjanji akan mengirimkan tas tersebut kepada Ussy.

Namun menjelang siang, tas tersebut tak juga sampai ke kediamannya.

"Terus aku telfon lah si Indah ini. Udah nggak aktif lah tuh telfonnya. Terus aku telfon ke no Indah satunya lagi nih mas. Yang aslinya nih, 'Indah kok tasnya belum sampe ya' terus kata Indah 'tas apaan' terus aku langsung 'astaghfirullah' teriak teriak," papar Ussy.

Dari situ, Ussy menyadari dirinya telah ditipu.

Istri dari presenter Andhika Pratama itu pun bergegas menuju kantor polisi. Ia melaporkan pelaku dengan kasus penipuan dengan mencatut nama seseorang.

Hingga Kamis petang, pelaku penipuan terhadap Ussy diberitakan tertangkap.

"Makanya aku gemes mau liat mukanya kayak apa," kata Ussy.

Ussy menegaskan ini bukan merupakan penipuan dari toko online.

Sebab beberapa kali, ia berbelanja barang secara online namun tak mengalami kendala apapun. Dipaparkan wanita 36 tahun itu, hal ini murni penipuan dengan modus pencatutan nama.