Manggung di Pesantren, Slank Dapat Doa yang Bisa Jadi Energi
Grup band legendaris Slank, akan menggelar konser tur ke Pesantren di empat kota, dengan tema 'Silaturahmi: Merajut Kebangsaan' pada 13-17 September
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band legendaris Slank, akan menggelar konser tur ke Pesantren di empat kota, dengan tema 'Silaturahmi: Merajut Kebangsaan' pada 13-17 September 2017.
Konser tur ke Pesantren rupanya pernah dilakukan oleh Slank pada 2012 lalu, dimana mereka tur ke 57 pesantren di Indonesia kala itu.
Penabuh drum Slank, Bimbim menjelaskan bahwa pastinya terdapat perbedaan panggungan di pesantren, dengan panggungan di panggung besar atau acara lainnya.
"Bedanya kalau di pesantren, kita pulang dapat sesuatu. Terus ketemu kyai, pasti dapat ilmu baru. Entah dapat doa dan doain orang-orang serta teman-teman kita yang masih rehab," kata Bimbim Slank ketika ditemui dalam jumpa pers 'Silaturahmi: Merajut Kebangsaan' di Markas Slank, Jalan Potlot, di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).
"Doanya itu ternyata ada doanya Al Fatihah sama niupin Al Ikhlas 7 kali, ternyata itu bisa jadi energi untuk orang yang sakau," tambahnya.
Pemilik nama lengkap Bimo Setiawan Aalmachzumi itu menambahkan, bermusik di pesantren rupanya ia dan teman-teman personil mendapati penggemarnya.
"Ternyata di pesantren ada Slankers juga. Senang banget kan," ucap Bimbim Slank.
Sementara itu, vokalis Slank, Kaka mengatakan bahwa perbedaan manggung di pesantren, ia dan teman-teman mendaptkan aura yang santai.
"Kadang anak-anak santri itu emang butuh hiburan banget butuh main refreshing keluar dari belajar ngaji," ungkap Kaka.
Tidak hanya itu, menurut Kaka, para santri juga banyak yang memiliki alat band, sehingga Slank bisa bermain band bersama disana.
"Yang punya alat band juga banyak kadang tuh kita masuk pagi-pagi cuma mau dialog, akhirnya kita main atau nge-jam dulu disana," ujar Kaka Slank. (Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo)