TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di tengah campur aduknya perasaan dalam permasalahan sang kakak, artis peran Valerie Thomas (18) menikmati pendalaman karakter tawaran film layar lebarnya.

Valerie tida mau membahas permasalahan sang kakak, yang saat ini sedang dalam proses hukum dan mendekam dibalik jeruji besi, karena kasus narkotika.

Meski mengaku masih dalam kesedihan yang mendalam terkait sang kakak, Axel Thomas tersandung kasus hukum, Valerie mengaku lebih tertantang untuk mengambil tawaran pekerjaan.

Dimana Valerie mengambil tawaran pekerjaan untuk membintangi film yang dibuat oleh aktor dan komika Ernest Prakasa, yang bertajuk 'Susah Sinyaal'.

"Meski sad, well i love challenge. Ini juga baru pertama kali sama koh Ernest kan. This is something i could proud of. Karena belum pernah sama sekali syuting film komedi. Peran aku sedikit like me," kata Valerie Thomas, ketika ditemui dalam jumpa pers film 'Susah Sinyal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasaa (5/9/2017).

Berperan sebagai anak magang tidak membuat anak dari aktor senior Jeremy Thomas itu kesulitan, untuk mendalami perannya sebagai anak magang.

"Sebenarnya kalau jadi anak magang sendiri aku engga terlalu susah ya, karena kan aku sendiri juga lagi kuliah. Mungkin sifat karakteristik juga sama seperti anak kuliah lainnya, cerdas dan harus cepat kalau mikir," ucapnya.

"Nah yang challenging buat aku adalah karena bidangnya beda. Kalau aku kan creative, beda banget sama bidang hukum. Ini lebih yang dunia pengacara banget," tambahnya.

Perdana mengambil tawaran film bergenre komedi membuat Valerie harus sering berkonsultasi, saat riding dilakukannya bersama artis-artis lainnya.

"Kalau komedi semua kan pasti ada proses ya, sebuah scene pasti diulang-ulang lagi. Harus konsultasi lagi sama comedy consultant nya, scene nya lebih bagus diapain. No pressure sih sebenarnya. Aku kalau belajar sih emang belajar sebenarnya," ungkapnya.

Valerie juga mengaku perannya sebagai anak magang dalam film tersebut terdapat kemiripan, dengan dirinya selama ini.

"Well aku dialognya bahasa Inggris dan aku interaksinya kebanyakan komedi," ujar Valerie Thomas.