Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis grup band Noah Nazril Irham alias Ariel akan tampil bersama para personel Nidji sebagai vokalis pada 16 September 2017 mendatang di Bandung, Jawa Barat.

Namun, pada kesempatan tersebut, mereka tak menggunakan nama Nidji, melainkan Nidji Electronic Version Plus (NEV+).

"Nah, 16 September besok, di Bandung, kami pakai vokalisnya itu Ariel 'Noah'," ucap Gio Wibowo selaku manajer Nidji ketika ditemui di kediaman Giring Ganesha di Pinang Residence, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).

NEV+ sendiri merupakan wujud nyata eksistensi para personel Nidji di dunia musik setelah Giring Ganesha selaku vokalis mantap terjun ke dunia politik.

Sejumlah musikus terpilih akan bergantian mengisi posisi sebagai vokalis NEV+.

"Nanti ada tur dari November 2017 sampai pertengahan tahun depan. Itu kami akan ganti-ganti vokalis. Ada beberapa, seperti Dea eks HiVi. Lainnya masih akan menjadi surprise. Tapi, yang sudah join itu Bams eks Samsons, Ariel 'Noah', Dea, dan GAC," tutur Gio Wibowo.

"So far, kami masih bawakan lagu Nidji yang di-remix atau lagu si vokalis yang juga kami remix. Misalnya nanti sama Ariel 'Noah', kami bawakan lagunya dia, kami remix. Kalau kemarin, dengan GAC dan Bams, kami bawakan lagu Nidji yang kami remix," tambah dia.

Sementara itu, NEV sendiri telah dibentuk sejak tiga tahun lalu dengan formasi yang sama dengan Nidji.

"NEV itu dibentuk ketika Giring masih aktif. Jadi, memang bukan karena dipersiapkan untuk situasi seperti ini. NEV itu memang ada tadinya, cuma, karena Giring vakum, jadi NEV+. Kami, kan, butuh vokalis juga untuk mengisi kekosongan itu. Hanya, tidak dalam koridor Nidji, tapi dengan karya yang lain," ujar Gio Wibowo.

"Itu tiga tahun yang lalu. Mereka (Nidji) mencoba satu revolusi musik untuk bikin musik Nidji versi elektronik. NEV itu hanya dikeluarkan untuk event spesial," lanjut dia.