TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho

TRIBUNNEWS.COM - Kematian vokalis band Linkin Park, Chester Bennington telah menghebohkan jagad permusikan dunia.

Vokalis dan pencipta lagu yang ikonik itu telah mengakhiri hidupnya sendiri, 20 Juli 2017 silam.

Ia tak kuat menahan pertarungan dalam batinnya hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri dengan menggantung diri di rumahnya.

Namun baru-baru ini sebuah fakta mengenai Chester terkuak di media sosial.

Istri Chester, Talinda Bennington, dalam sebuah kicauannya di Twitter mengungkapkan jika depresi yang dialami oleh Chester sangat sulit ditengarai.

Ia juga mengunggah sebuah video yang diambil 36 jam sebelum Chester bunuh diri.

Terlihat sebuah fakta mencengangkan yang membuat sulit mempercayai keputusan sang vokalis memutuskan bunuh diri.

Dalam video tersebut, Chester tampak sangat riang.

Ia terlihat sangat menikmati kebersamaannya bersama dengan keluarga.

Secara kasat mata, tak terlihat sedikitpun ia sedang depresi.

"Saya menunjukkan ini agar Anda tahu bahwa depresi tidak memiliki wajah atau mood. Inilah yang tampak seperti depresi bagi kita hanya 36 jam sebelum kematiannya. Dia sangat mencintai kami dan kami mencintainya," kicau Talinda.

Unggahan ini juga mendapat ribuan respon dari netizen.

Mereka sangat berbela sungkawa atas kematian Chester.

Netizen juga mengingatkan untuk saling menjaga keluarganya masing-masing agar terhindar dari depresi yang berakibat sangat fatal.

Berikut ini beberapa fakta mengani sosok Chester yang telah dirangkum oleh TribunWow.com sebelumnya.

1. Meninggal pada usia 41 tahun

Chester Bennington meninggal pada usia 41 tahun dan meninggalkan enam anak dari dua istrinya.

Melansir Independent, ia menikah dengan Samantha Olit pada 1996 hingga 2005.

Pada tahun 2006, Chester menikahi Talinda Bentley.

2.Penyebab kematian Chester

Melansir TMZ, lembaga penegak hukum Los Angeles telah mengungkap bahwa penyebab meninggalnya Chester Bennington adalah bunuh diri.

Ia ditemukan meninggal karena gantung diri di kediamannya di Palos Verdes Estates, L.A County.

Jasadnya ditemukan pada Kamis (20/7/2017) pagi sebelum pukul 9.00 waktu setempat.

Lebih lanjut, pihak berwenang mengungkap bahwa Chester sedang berada seorang diri saat kejadian.

3. Memiliki masalah dengan zat adiktif

Chester ternyata memiliki masalah kecanduan alkohol dan narkoba.

Pada wawancara dengan Noisecreep tahun 2009 lalu, Chester mengungkap dirinya tengah berusaha lepas dari kecanduan tersebut.

"Hidupku hancur karena bercerai, hingga aku memutuskan untuk melarikan diri kepada alkohol dan narkoba," ujar Chester.

"Kecanduan alkohol sangat tidak keren. Namun inilah yang menginspirasiku untuk menulis dan menyanyikan lagu-laguku," tambahnya.

4. Masa lalu yang kelam

Chester Bennington tercatat memiliki masa lalu yang kelam.

Saat dirinya berusia 11 tahun, kedua orangtuanya telah bercerai.

Pria asal Phoenix, Arizona, ini juga pernah mendapatkan kekerasan seksual dari teman laki-lakinya saat kecil.

5. Meninggal saat sedang tur dunia

Saat meninggal dunia, Linkin Park diketahui sedang melakukan tur dunia One More Light.

Ia bunuh diri seminggu sebelum band-nya akan tampil di Mansfield, Massachusetss, pada 27 Juli 2017.

6. Teman baik Chris Cornell

Chester merupakan teman baik vokalis band rock Soundgarden, Chris Cornell.

Chester bahkan tampil di pemakaman Chris pada bulan Mei lalu.

Saat itu Chester menyanyikan lagu 'Hallelujah' milik Leonard Cohen.

Chester tepat meninggal di hari ulang tahun Chris yang ke-53.

Ia juga merupakan wali dari putra Chris Cornell yang masih berusia 11 tahun.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)