Warisan Penting Ayahanda Ully Sigar Rusady dan Paramitha Rusady
Jenazah ayahanda Ully rencananya akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung, Jawa Barat pada Selasa (19/9/2017).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum ayahanda musisi dan aktivis lingkungan hidup Ully Sigar Rusady serta Paramitha Rusady meninggalkan warisan penting bagi masyarakat Indonesia.
Warisan itu berupa buku berjudul Tiada Berita Dari Bandung Timur.
Buku tersebut merupakan otobiografi dari Raden Mas Yus Rusady yang berisi tentang pengalaman perangnya di Bandung Timur pada masa perjuangan 1945.
Buku tersebut merekam perjalanan sejarah perjuangan Indonesia dari perspektif ayahanda Ully sebagai pejuang dari Batalyon 33 Pelopor, Resimen Sukapura, Divisi III Siliwangi sejak proklamasi hingga agresi militer Belanda pertama.
Buku tersebut diterbitkan oleh PT. Luxima Metro Media & USR Associates dan didistribusikan oleh Yayasan Garuda Nusantara pimpinan Ully Sigar Rusady pada tahun 2010.
Diketahui, ayah Paramitha Rusady yang bernama Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya tutup usia di ruang ICU RS. Fatmawati pada Selasa (19/9/2017) pukul19.49 WIB.
Ayahanda Ully wafat di usia 92 tahun dan meninggalkan 7 orang anak.
Jenazah ayahanda Ully rencananya akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung, Jawa Barat pada Selasa (19/9/2017).