Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ini 5 Film Horor Mendiang Suzanna yang Sempat Jadi 'Tontonan Wajib' Saat Malam 1 Suro

Setelah panjang lebar membicarakan tentang kemistisan Suzanna, inilah film horor yang diperankan suzanna yang wajib kamu tonton dibulan Suro.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini 5 Film Horor Mendiang Suzanna yang Sempat Jadi 'Tontonan Wajib' Saat Malam 1 Suro
kolase
Suzanna 

TRIBUNNEWS.COM - Kamis, 21 September 2017 kali ini bertepatan dengan bulan Suro atau yang dikenal sebagai bulan Muharram.

Beberapa menganggap jika bulan Suro merupakan bulan yang cukup mistis dan keramat.

Bahkan banyak yang memilih tidak melakukan hajatan atau acara besar dibulan ini.

Jika kamu mengaku pemberani, kamu bisa mengisi bulan Suro ini untuk menyaksikan film horor yang pernah dibintangi oleh Suzanna.

Suzanna merupakan artis cantik yang suka mengkonsumsi bunga melati semasa hidupnya, terkenal dengan image mistisnya.

Bahkan di jamannya tidak ada yang bisa mengalahkan keangkeran dan kemistisannya setiap memainkan tokoh dalam film horor.

Sempat beredar wanita yang dianggap sebagai titisan ratu kidul ini juga sering bersemedi dan menjalani beberapa ritual kejawen demi bisa makin mendalami kemistisan peran yang dibawakannya.

BERITA TERKAIT

Setelah panjang lebar membicarakan tentang kemistisan Suzanna, inilah film horor yang diperankan suzanna yang wajib kamu tonton dibulan Suro.

1. Sundel Bolong Tahun 1981

Sundelbolong adalah film horor dewasa tahun 1981 dari Indonesia yang disutradarai oleh maestro film Sisworo Gautama Putra dan diperankan oleh Suzanna dan Barry Prima.

Film ini adalah film pertama yang diangkat berdasarkan mitos / legenda rakyat sundel bolongdan dianggap sebagai film yang telah memopulerkan mitos tersebut.

Dengan semboyan film "Cantik... menggairahkan... tak kenal ampun!", film ini didistribusikan oleh Rapi Films.

Inilah film Sundel bolong tahun 1981, Suzanna sebagai pemeran utama dengan nama Alisa.

2. Perkawinan Nyi Blorong 1983

Perkawinan Nyi Blorong adalah film drama fantasi Indonesia yang dirilis pada tahun 1983 dengan disutradarai oleh Sisworo Gautama.

Film ini dibintangi antara lain oleh Clift Sangra dan Suzanna.

Inilah sinopsis dari film Perkawinan Nyi Blorong.

Kecantikan Nyi Blorong yang diperankan oleh Suzanna, anak Nyi Roro Kidul, membuat para raja dan pangeran saling berperang untuk mendapatkannya sebagi permaisuri.

Perebutan terakhir tinggal antara Prabu Dewacengkar dari Medangkamulan melawan Pangeran Tejo Arum dari Galunggung, yang memang dicintai Nyi Blorong.

Awalnya Tejo Arum dapat dikalahkan oleh Dewacengkar, tetapi ternyata ada pihak lain yang menginginkan Tejo Arum, yakni Bayugeni yang ingin mengawinkan anaknya, Layungsari.

3. Malam Jumat Kliwon 1986

Film horor selanjutnya adalah film Malam Jumat Kliwon yang dirilis pada tahun 1986.

Film yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra ini dibintangi antara lain oleh Suzanna dan Alan Nuari.

4. Malam Satu Suro 1988

Malam Satu Suro adalah film horor romantis Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dibintangi oleh Suzanna dan Fendy Pradana.

Film ini dikenal dengan alur ceritanya yang unik karena tidak mengetengahkan sang hantu sundel bolongsebagai tokoh antagonis seperti umumnya di perfilman nusantara kala itu, namun sebagai tokoh utama / protagonis.

Film ini didistribusikan oleh Soraya Intercine Films.

5. Ajian Ratu Kidul 1991

Ajian Ratu Laut Kidul adalah film drama fantasi dari Indonesia tahun 1991 dengan disutradarai oleh Naryono Prayitno dan dibintangi oleh Suzanna dan Clift Sangra berdasarkan legenda Ratu Laut Selatan.

Berikut synopsis dari film tersebut, kalah bersaing secara sehat, Anggoro merebut kedudukan lurah yang dipegang Lestari yang diperankan oleh Suzannadengan main dukun.

Akibatnya, Lestari bukan hanya tersingkir, tapi juga terasing masuk hutan karena tubuhnya rusak oleh ilmu hitam.

Ditambah kematian adik dan calon adik ipar, Lestari berniat bunuh diri. Saat itulah muncul Ki Jagasatru yang diutus penguasa alam gaib Laut Selatan untuk menyelamatkan Lestari, sekaligus mengobati cacat tubuhnya.

Atas bantuan Ki Jagasatru, kedok Anggoro dibuka dan disingkirkan. Lestari kembali menjadi Lurah.(TribunStyle.com/Melia Istighfaroh)

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas