Semangat Dua Generasi dalam Film 5 Cowok Jagoan
sutradara Anggy Umbara kembali bekerja sama dalam satu produksi. Film yang berjudul 5 Cowok Jagoan akan meramaikan industri perfilman akhir tahun ini
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses menggarap Film 3 (Alif Lam Mim) pada Oktober 2015 lalu, MVP Pictures dan sutradara Anggy Umbara kembali bekerja sama dalam satu produksi. Film yang berjudul 5 Cowok Jagoan akan meramaikan industri perfilman akhir tahun ini.
Film kolaborasi kedua antara rumah produksi di bawah naungan Raam Punjabi berasal dari semangat dua generasi.
Pada 1980 silam, ayah Anggy Umbara yakni Danu Umbara yang juga sutradara kenamaan sudah bekerja sama dengan Raam Punjabi sebanyak 8 film.
"Saya kerja sama sudah 8 film. Pertama film Senggol-Senggolan yang menampilkan Elvy Sukaesih, 5 Cewek Jagoan, 5 Cewek Jagoan Beraksi Kembali, sampai Perhitungan Terakhir. Saat itu pembuatannya dari PT Parkit Film dan di masa itu film-film Mas Danu sangat booming sekali serta menguntungkan perusahaan," ungkap Raam Punjabi, Produser film 5 Cowok Jagoan.
Danu Umbara memulai karier dimulai dengan Fadjar Ditengah Kabut (1966), 2 x 24 Djam (1967), Djalang (1970), Pengejaran ke Neraka (1971), Kerinduan (1979), sampai Lima Cewek Jagoan (1980) yang dibintangi Lydia Kandou, Yati Octavia, Eva Arnaz, Debby Chynthia Dewi, dan Dana Chritina. Produksi berikutnya Danu Umbara kerap bekerja dengan PT Parkit Film hingga ajal menjemput.
Sepeninggal Danu, Anggy Umbara meneruskan cita-citanya. Debut Mama Cake (2012) hingga Comic 8 (2014) yang merebut perhatian publik. Takdir pun mempertemukan Anggy dengan Raam Punjabi.
"Hari pertama pemutaran Comic 8, saya menonton film ini bagus sekali. Saya lihat nama sutradaranya, ada hubungan apa dengan Mas Danu yang dahulu saya kenal. Saya cari tahu dan waduh saya jadi teringat pesan Beliau. Anak-anak saya bisa teruskan karya saya. Saat itu, saya nggak ngerti apa maksud Mas Danu. Berarti Beliau punya firasat bahwa anak-anaknya bisa meneruskan profesi ini," jelas Raam Punjabi.
Meski Raam Punjabi baru bertemu dengan Anggy setelah Comic 8, jauh sebelum itu menurut penuturan Anggy keakraban dua keluarga dan dua generasi itu sudah terlihat. Nama Anggy merupakan pemberiaan Raam Punjabi.
"Kata mama saya, nama depan saya Kresna. Katanya nama Kresna itu Pak Raam yang kasih ke Papa. Karena tanggal 21 Oktober itu tanggal lahirnya Kresna di tahun itu.”
Lewat film 5 Cowok Jagoan yang merupakan prekuel dari 5 Cewek Jagoan, Anggy ingin meneruskan warisan sang ayah. "Saya ingin menghidupkan film superhero yang pernah dibuat Papa saya."
Film 5 Cowok Jagoan terinspirasi dari film lawas Lima Cewek Jagoan (1980) yang menampilkan superhero wanita. Namun, Anggy memasang para pemain pria mulai dari Ario Bayu, Dwi Sasono, Arifin Putra, Muhadkly Acho, Cornelio Sunny hingga aktris Tika Bravani dan Nirina Zubir. Intip teaser trailer di
https://www.youtube.com/watch?v=TG2O1_gFlQs
"Film ini buat saya merupakan sebuah kenangan dari sosok Mas Danu. Saya merasa sangat beruntung bisa bekerja dengan generasi kedua Umbara dan film ini dikerjakan oleh orang yang tepat. Dengan sentuhan Anggy, saya yakin film 5 Cowok Jagoan akan memberikan nuansa baru, teknik dan teknologi masa kini," papar Raam Punjabi.
Anggy Umbara pun berharap film 5 Cowok Jagoan tak hanya produksi dua generasi saja tapi juga mampu mengapresiasi film-film terdahulu.
"Film-film lawas harus tetap dilestarikan karena karya mereka kita bisa menjadi begini. Untuk memajukan industri film ke depannya, kita harus belajar kepada yang terdahulu," tutur Anggy Umbara.
Tentang Anggy Umbara
Anggy Umbara lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1980. Film perdananya Mama Cake (Falcon Pictures). Kemudian Anggy menggarap film Coboy Junior The Movie.
Di film ketiganya Comic 8 berhasil mendapatkan antusias yang luar biasa dari penonton. Dilanjutkan dengan seri Comic 8 kedua dan ketiga, serta film Warkop DKI Reborn part 1 dan 2.
Lewat film 3 (Alif Lam Mim), karyanya meraih nominasi sebagai penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia 2015 atas naskah film 3 yang bersama Bounty dan Fajar Umbara.
Tentang MVP Pictures
Rumah produksi yang berada di bawah PT Tripar Multivision Plus itu didirikan oleh Raam Punjabi. Nama Raam Punjabi di industri televisi dan film tak diragukan lagi. Di tahun 1969 Raam Punjabi mendirikan perusahaan importir film, PT Indako Film.
Film pertamanya adalah Mama (1972) karya sutradara Win Umboh dengan menggunakan seluloid 70 milimeter.
Di film Demi Cinta yang menampilkan Sophan Sophiaan dan Widyawati sukses besar. Dekade 1980an, lewat film bergenre komedi Warung Kopi atau Warkop, Raam Punjabi berhasil membawa tren perfilman Indonesia di jalur komedi.