Tentara Ganteng yang Lumpuhkan 8 Preman, Lihat Wajahnya, Bisa Bikin Cewek Meleleh
Sertu Wahyu berhasil mengalahkan pemuda mabuk yang berusaha menyerangnya.Lihat wajahnya, aw bikin meleleh.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Kamis (5/10/2017) TNI tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-72.
Berbicara soal TNI, tentu tak bisa lepas dari berbagai kisah para prajuritnya yang menyedot perhatian banyak orang.
Sebut saja, seperti Sertu Wahyu Fajar Dwiyana (27), prajurit TNI yang sempat menjadi perbincangan banyak orang karena kisahnya melumpuhkan 8 preman.
Disamping itu, pemuda asal Sumedang ini juga memiliki wajah yang rupawan.
Dikutip dari siaran pers Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo yang diunggah di Facebook TNI Angkatan Darat, Sertu Wahyu berhasil mengalahkan pemuda mabuk yang berusaha menyerangnya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/5/2017) di jalan Tanjung Sari, Sumedang sekitar pukul pukul 20.30 WIB.
Diceritakan, Wahyu yang bertugas di Makopassus Cijantung, saat itu sedang ijin cuti untuk melangsungkan pernikahan di Sumedang.
Sekitar pukul 20.00 WIB, ia hendak membeli bohlam lampu, dan hendak pulang saat berkendara sepeda motor.
Saat di perjalanan, Wahyu melihat seorang warga pengendara motor yang sedang melintas dihadang dan dikeroyok serta dianiaya secara brutal oleh sekelompok pemuda yang sedang mabuk.
Melihat hal tersebut, Wahyu Fajar berusaha melerai dan menghimbau secara baik-baik agar sekelompok pemuda yang berjumlah delapan orang tersebut untuk tidak melakukan pengeroyokan dan penganiayaan secara brutal.
"Tidak terima dengan teguran yang dilakukan Sertu Wahyu Fajar, kedelapan pemuda tersebut berbalik berusaha mengeroyok Sertu Wahyu meskipun dirinya sudah mengaku anggota TNI tetapi tetap tidak dihiraukan", jelas Letkol Inf Joko.
Dan, perkelahian pun terelakkan.
Sertu Wahyu yang hanya seorang diri diseran oleh delapan orang.
Namun, berkat kemampuannya, Wahyu berhasil memukul roboh dan melumpuhkan salah satu pengeroyok, sehingga tergeletak dijalan dan ke tujuh pemuda lainnya melarikan diri ke berbagai arah.