Foto dengan Orangutan Menuai Kritik, Begini Penjelasan Luna Maya
Luna juga bercerita, bahwa sesi pemotretan tidak memakan waktu lama. Kurang lebih, fotografer mengambil sebanyak 7 shoot.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribunnews/NurulHanna
Luna Maya saat jumpa pers film terbarunya, Devils Whisper di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2017).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luna Maya mengaku dirinya sempat kaget, lantaran fotonya bersama orangutan menjadi kontroversi.
Ia menjelaskan, awalnya ia tak mengetahui detail konsep sesi pemotretan tersebut.
Luna juga mengklarifikasi, bahwa fotonya bersama orang utan bukan menjadi sampul dalam majalah Her World Brides.
"Jadi gini, aku terus terang agak kaget sampai menjadi polemik sebesar ini. Karena sebenarnya kan fotonya udah lama. Kalau yang aku lihat di Instagramnya BOS (Borneo Orangutan Survival) kan sebenarnya itu bukan cover-nya, jadi yang di-upload itu bukan cover dari majalah itu," jelas Luna saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2017).
Awalnya, Luna hanya tahu bahwa ia sebagai model dalam majalah pernikahan Her World Briedes akan mengikuti sesi pemotretan di Bali Zoo.
Pihak majalah juga telah menginfokan akan ada kerja sama dengan Bali Zoo, sehingga Luna berfikir bahwa mereka telah mengurus perihal izin.
Mantan kekasih Ariel 'Noah' itu pun mencoba profesional.
"Karena aku profesional aja. Sebagai model, konsepnya begini, ya aku nurut. Aku enggak bisa ngatur aku enggak mau atau gimana," ujar dia.
Luna juga bercerita, bahwa sesi pemotretan tidak memakan waktu lama. Kurang lebih, fotografer mengambil sebanyak 7 shoot.
Pengakuan Luna, orangutan tersebut pun terlihat tidak mengalami paksaan saat sesi tersebut.
Namun, Luna terlanjur sudah menjadi sorotan publik lantaran dianggap mengeksploitasi orang utan.
Ia juga panen kritikan dari berbagai organisasi peduli hewan.
Atas hal itu, Luna merasa tidak adil.
"Aku rasa sih kalau menunjuk semuanya ke aku, kayak kurang fair. Karena, siapa yang memberikan izin pertama kali, kan enggak mungkin kami asal jepret," paparnya.