TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merasa difitnah dan terus diserang warganet karena diduga menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani memosting foto isi Undang-undang ITE di akun instagramnya @nikitamirzanimawardi_17, Sabtu (7/10/2017) pagi.

Bersamaan dengan postingannya tersebut, perempuan yang akrab disapa Niki itu menegaskan kepada haters atau pembencinya, dan akun palsu, agar tidak menyebar kabar bohong atau hoax tentang dirinya.

Sebab, penyebar hoax dapat dipidana dengan pasal 28 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Niki pun menyinggung semua pihak yang melaporkan dirinya atas dugaan penghinaan terhadap Jenderal Gatot Nurmantyo.

Dirinya menduga, postingan hinaan yang sebelumnya tertulis dalam akun twitter @NikitaMirzani, justru dibuat oleh pihak yang sama yang melaporkannya ke kepolisian.

"Buat para penyebar HOAX dan akun2 BODONG. Ini di baca yah yang benar & yang jelas !!! Tuh yang ngelaporin gue jangan2 yang bikin sendiri dia juga yang ngelapor. Laporin deh gue yang banyak, biar gue cpt kaya ☺️. Lagian yah itu orang2 pada ga malu apa lawan janda anak 2 kaya gue ! Gue aja sendiri santai2 aja. Ini pada ngeroyok. CUPU akh,"tulis Niki dalam akun instagramnya @nikitamirzanimawardi_17 pada Sabtu (7/10).

Berbanding terbalik dengan keterangan Niki yang menyebutkan akun twitter @NikitaMirzani adalah akun palsu, akun @NikitaMirzani justru terlihat mendukung pernyataan Niki beberapa saat setelah postingan instagramnya muncul.

Dalam akun yang dibantah Niki sebagai akun twiter aslinya itu terdapat tautan instagram asli Niki @nikitamirzanimawardi_17.

"Ini baca yah yang benar & yang jelas !!! Tuh yang ngelaporin gue jangan2 yang bikin sendiri… https://www.instagram.com/p/BZ63eluh_KB/," status dalam akun twitter @NikitaMirzani, Sabtu pagi.